NASA Uji Suksesor Rotor Helikopter Ingenuity, Bilahnya Terbuat dari Serat Karbon
JAKARTA, iNews.id - Helikopter Ingenuity Mars bertahan jauh melampaui lima penerbangan yang direncanakan semula. Helikopter baru-baru ini melakukan penerbangannya yang ke-66 dan bahkan telah melewati musim dingin yang sulit di Mars.
Dengan keberhasilannya, NASA kini sedang menyelidiki kemungkinan penambahan helikopter untuk misi Mars masa depan. Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA baru-baru ini berbagi klip pengujian hardware helikopter Mars baru.
Salah satu tantangan terbesar dalam menerbangkan helikopter di Mars adalah atmosfernya yang sangat tipis, yaitu hanya 1 persen kepadatan Bumi. Artinya, helikopter harus mengeluarkan sejumlah besar udara agar bisa tetap terbang, sehingga membutuhkan rotor besar yang berputar sangat cepat.
Para insinyur di JPL telah bereksperimen dengan desain rotor baru yang dapat berputar hampir dengan kecepatan suara, yang diuji di ruang simulator yang dapat menciptakan kembali kondisi dingin ekstrem dan tekanan rendah seperti Mars.
“Pengujian helikopter Mars generasi berikutnya benar-benar menghasilkan yang terbaik dari kedua dunia. Di Bumi, Anda memiliki semua instrumentasi dan kemudahan langsung yang dapat diharapkan saat menguji komponen pesawat baru. Di Mars, terdapat kondisi luar biasa yang tidak akan pernah bisa diciptakan kembali di Bumi," kata Manager proyek Ingenuity dan manajer Mars Sample Recovery Helicopters Teddy Tzanetos.