Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa
Advertisement . Scroll to see content

NASA Ungkap Rencana Peluncuran VIPER, Robot Bulan Mobile Pertama

Jumat, 21 Mei 2021 - 06:41:00 WIB
NASA Ungkap Rencana Peluncuran VIPER, Robot Bulan Mobile Pertama
VIPER (Foto: NASA)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - NASA berencana mengirim Volatiles Investigating Polar Exploration Rover (VIPER) ke Bulan pada 2023. VIPER akan menjadi robot mobile pertama dan ditugaskan untuk menjelajah area paling ekstrem di permukaan Bulan.

VIPER akan menjadi penjelajah pertama yang memiliki fitur headlights. Menurut NASA, VIPER akan menjadi alat utama untuk menjelajah wilayah gelap Bulan, sebagaimana dikutip dari Slash Gears, Jumat (21/5/2021).

Badan antariksa mencatat, daerah bayangan permanen permukaan Bulan telah tersembunyi dari sinar Matahari selama miliaran tahun, melindungi misteri dan sumber daya yang baru mulai dieksplorasi umat manusia. 

NASA berencana untuk meluncurkan robot mobile menjelang akhir 2023. Setelah tiba, penjelajah kecil itu akan mencari kawah Bulan menggunakan empat instrumen, termasuk bor es, palu, spektrometer massa, dan spektrometer inframerah dekat. 

VIPER menggantikan Prospektor Sumber Daya yang dibatalkan NASA pada tahun 2018, dan akan lebih siap untuk pekerjaan itu. NASA mengatakan akan menguji versi awal instrumen ini di Bulan sebelum VIPER untuk membantu memastikan mereka akan bekerja seperti yang diharapkan. 

Penjelajah memiliki sistem suspensi dan roda yang dirancang khusus untuk memungkinkannya menangani berbagai jenis tanah dan berbagai lereng di kawah-kawah ini. Jadi, secara keseluruhan, VIPER memainkan peran kunci dalam program Artemis NASA.

"VIPER akan menjadi robot paling mumpuni yang pernah dikirim NASA ke permukaan bulan dan memungkinkan kita menjelajahi bagian Bulan yang belum pernah kita lihat. Penjelajah akan mengajari kita tentang asal dan distribusi air di Bulan dan mempersiapkan kita untuk memanen sumber daya 240.000 mil dari Bumi yang dapat digunakan untuk mengirim astronot lebih jauh ke luar angkasa dengan aman, termasuk Mars," kata ilmuwan program misi Sarah Noble.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut