Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kehidupan Asing Masih Misteri, Astronom Terkenal Inggris Tak Percaya Cerita Orang Diculik Alien
Advertisement . Scroll to see content

Pecahkan Rekor, Astronom Deteksi Sinar Kosmik Paling Energik

Minggu, 26 November 2023 - 07:05:00 WIB
 Pecahkan Rekor, Astronom Deteksi Sinar Kosmik Paling Energik
Pecahkan Rekor, Astronom Deteksi Sinar Kosmik Paling Energik (Foto: Osaka Metropolitan Univ)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Astronom telah mendeteksi sinar kosmik berenergi ultra tinggi (UHECR) pada percobaan teleskop Array di Utah. Tingkat energi sebesar 244 EeV memecahkan rekor, menandai sinar kosmik paling energik sejak 1991.

Partikel yang diberi nama Amaterasu diidentifikasi melalui analisis lintasan yang kompleks, mengarahkan para peneliti ke area ruang kosong yang dikenal sebagai Local Void.

Sinar kosmik adalah partikel subatom berenergi tinggi yang bergerak mendekati kecepatan cahaya melintasi ruang angkasa. Mereka terdiri atas inti atom, terutama proton atau gugus proton dan neutron. 

Penemuan partikel “Oh-My-God” pada 1991, dengan tingkat energi 320 EeV, menantang teori yang berlaku tentang batas teoritis energi sinar kosmik yang diajukan pada 1965. 

Deteksi baru-baru ini menimbulkan tantangan dalam menjelaskan sumber sinar kosmik berenergi sangat tinggi tersebut. Sumber potensialnya mencakup ledakan skala kosmik, seperti peristiwa lubang hitam atau inti galaksi aktif (AGNs) dengan lubang hitam supermasif di pusatnya. 

Namun, lintasan UHECR dipengaruhi oleh medan magnet, sehingga sulit untuk menentukan asal usulnya di langit secara akurat, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo.

Telescope Array, yang terdiri atas lebih dari 500 detektor permukaan di Utah telah mendeteksi lebih dari 30 UHECR sejak awal. Penemuan terbaru ini menimbulkan pertanyaan tentang penjelasan konvensional mengenai asal usul sinar kosmik. 

Para peneliti sedang mengeksplorasi berbagai teori, mulai dari cacat pada struktur ruang-waktu hingga tabrakan string kosmik. Perluasan Teleskop Array yang sedang berlangsung, menambahkan 500 detektor sintilator baru, bertujuan untuk meningkatkan area deteksi hingga 1.100 mil persegi. 

Perluasan ini dapat menyebabkan deteksi UHECR lebih sering, memberikan wawasan lebih lanjut mengenai fenomena kosmik misterius dan ultra-energik ini. Misteri terkini seputar asal usul Amaterasu dan partikel serupa menyoroti perlunya penelitian dan eksplorasi lanjutan di bidang astrofisika.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut