Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Produsen Jam Swatch Gugat Pemerintah Malaysia gegara Jam Tangan LGBTQ
Advertisement . Scroll to see content

Pelangi Ternyata Berbentuk Lingkaran Penuh, Ini Penyebab Terlihat Melengkung

Kamis, 26 Januari 2023 - 10:03:00 WIB
Pelangi Ternyata Berbentuk Lingkaran Penuh, Ini Penyebab Terlihat Melengkung
Pelangi Ternyata Berbentuk Lingkaran Penuh (Foto: Sohhyun Oh/Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Benarkah pelangi memiliki bentuk melengkung seperti yang diketahui sejak kecil? Ternyata itu tidak sepenuhnya benar karena menurut iluwan riset National Center for Atmospheric Research di Boulder, Colorado, Michael Kavulich pelangi berbentuk lingkaran penuh.

Sebagaimana dikutip dari Live Science, Michael mengatakan pelangi terbentuk sebagai lingkaran penuh saat sinar Matahari melewati tetesan hujan di sudut yang tepat. Tapi, hanya sebagian lingkaran saja yang terlihat karena permukaan Bumi menghalangi sisa cahaya. 

Seberapa banyak bagian pelangi yang terlihat sebenarnya tergantung, di mana manusia melihatnya dan permukaan tanah yang menghalanginya. Kehadiran pelangi juga dikatakan tergantung pembiasan, bagaimana cahaya dibelokkan dan refleksinya memantul kembali. 

"Sebagian besar cahaya yang memasuki tetesan hujan bulat akhirnya dibiaskan pada sudut yang hampir sama, dan jika cahaya itu juga dipantulkan sekali dari belakang tetesan hujan, sudut ini akan menjadi sekitar 40-42 derajat dari arah datangnya cahaya," katanya.

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, cahaya mulai membelok, atau membiaskan saat memasuki tetesan hujan. Karena, air lebih padat dibandingkan udara. Cahaya terus berjalan hingga mencapai bagian belakang rintik hujan. Ini disebut fase di mana cahaya memantul dari belakang. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut