Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sejarah Baru! Unhan Sukses Luncurkan Satelit RIDU-Sat 1 di California
Advertisement . Scroll to see content

Penampakan Gambar Satelit Warga Palestina Pergi dari Rafah: Kamp Terlihat Berkurang Signifikan

Kamis, 16 Mei 2024 - 09:01:00 WIB
Penampakan Gambar Satelit Warga Palestina Pergi dari Rafah: Kamp Terlihat Berkurang Signifikan
Penampakan Gambar Satelit Warga Palestina Pergi dari Rafah (Foto: Planet Labs PBC))
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gambar satelit yang diambil awal bulan ini memberikan gambaran perang Israel-Hamas dari luar angkasa. Video mencakup adegan sebelum dan sesudah warga sipil Palestina melarikan diri dari Rafah. 

Selama beberapa bulan terakhir, Israeli Defense Forces (IDF) telah menghancurkan sebagian besar wilayah tempat tinggal warga sipil Palestina sebagai respons terhadap serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober.

Seperti diberitakan Reuters pada 14 Mei, Israel mengatakan Hamas membunuh lebih dari 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menawan 253 orang di Gaza. Otoritas Kesehatan Palestina mengatakan kampanye militer IDF sejak saat itu telah mengalahkan lebih dari 35.000 orang, sebagian besar juga warga sipil, dan telah membuat 2,3 juta orang meninggalkan rumah mereka.

Lebih dari 1 juta pengungsi Palestina berlindung di kota Rafah, sebagian besar dari mereka mengungsi setelah sebagian besar wilayah utara Gaza hancur akibat serangan udara dan darat Israel, sebagaimana dikutip dari Space. 

IDF baru-baru ini mulai meminta agar pengungsi juga dievakuasi dari Rafah. Secara khusus, warga Palestina diperintahkan pindah ke wilayah kemanusiaan yang diperluas di al-Mawasi dan Khan Younis yang berada di utara dan barat laut kota tersebut. 

Citra satelit yang diperoleh Planet Labs menunjukkan luasnya tenda di Rafah pada 5 Mei dan 8 Mei. Analisis CNN terhadap citra satelit mengidentifikasi beberapa kamp yang menampung populasi pengungsi Gaza yang sangat besar, termasuk kamp utama di Rafah tengah yang menampung ribuan tenda. 

Terlihat ukuran kamp-kamp tersebut telah berkurang secara signifikan antara 7 Mei dan 8 Mei. Pada 6 Mei, perintah evakuasi dikirimkan kepada mereka yang berlindung di Rafah, melalui pesan telepon dan selebaran yang dijatuhkan dari atas kepala. 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut