Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Identitas 3 Astronaut China yang Terdampar di Luar Angkasa Terungkap!
Advertisement . Scroll to see content

Penerbangan Suborbital Blue Origin Berikutnya Akan Bawa 6 Awak, Ada Laura Shepard 

Kamis, 25 November 2021 - 17:01:00 WIB
Penerbangan Suborbital Blue Origin Berikutnya Akan Bawa 6 Awak, Ada Laura Shepard 
Penerbangan Suborbital Blue Origin Berikutnya Akan Bawa 6 Awak, Ada Laura Shepard  (Foto: Blue Origin)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO, iNews.id - Blue Origin bersiap untuk penerbangan awak ketiga ke tepi luar angkasa. Misi akan membawa enam orang, dua lebih banyak dari misi awak sebelumnya. 

Dijadwalkan pada Kamis, 9 Desember, kru penerbangan luar angkasa suborbital Blue Origin berikutnya akan menyertakan beberapa tamu istimewa yakni Laura Shepard Churchley, putri kedua Alan Shepard, orang Amerika pertama yang terbang ke luar Angkasa. 

Selain Laura, misi Blue Origin selanjutnya juga akan membawa pembacara acara Good Morning American Michael Strahan. Bergabung dengan mereka di dalam kapsul akan ada eksekutif dan filantropis industri luar angkasa Dylan Taylor, investor Evan Dick, dan pendiri Bess Ventures Lane Bess bersama putranya Cameron. 

Shepard Churchley dan Strahan digambarkan oleh Blue Origin sebagai "tamu kehormatan," sementara yang lain tampaknya adalah pelanggan yang membayar, meskipun jumlah uang yang dikeluarkan untuk penerbangan itu belum diketahui, sebagaimana dikutip dari Digital Trends. 

New Shepard
Roket single-stage Blue Origin yang akan mengangkut kru ke tepi luar angkasa disebut New Shepard untuk menghormati pencapaian Alan Shepard. “Agak menyenangkan bagi saya untuk mengatakan, 'Shepard asli akan terbang di New Shepard,'” kata Laura dalam video yang dibagikan oleh Blue Origin.

Co-anchor GMA Strahan, yang berada di lokasi peluncuran di Texas untuk penerbangan awak pertama New Shepard pada Juli yang termasuk pendiri Blue Origin Jeff Bezos, baru-baru ini melaporkan tentang persiapan yang dia buat untuk perjalanan 10 menit yang akan melihat kru perjalanan ke garis Kármán, lokasi 62 mil di atas Bumi yang umumnya dianggap sebagai tepi ruang angkasa.

Ditanya mengapa dia menerima undangan Blue Origin untuk terbang di atas New Shepard, Strahan berkata, “Saya percaya [Blue Origin] akan membawa banyak terobosan teknologi dan juga inovasi bagi kita di Bumi ini dan saya hanya ingin menjadi bagian darinya."

Blue Origin bergerak menuju peluncuran layanan pariwisata ruang angkasa komersial reguler, meskipun para ilmuwan dan siswa juga akan dapat menggunakan penerbangan untuk melakukan eksperimen dalam kondisi gayaberat mikro.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut