Pengaruh Mars ke Bumi Besar, Bisa Timbulkan Pusaran Air Raksasa di Laut Terdalam
JAKARTA, iNews.id - Pengaruh Mars terhadap Bumi mungkin lebih besar dibanding yang diperkirakan sebelumnya. Faktanya, Planet Merah ini menimbulkan pusaran air raksasa di bagian laut terdalam Bumi.
Penelitian baru mengungkapkan, perubahan arus laut dalam yang ditemukan di Bumi tampaknya bertepatan saat Mars dan Bumi berinteraksi ketika mengorbit Matahari.
Penyebab pengaruh ini adalah resonansi. Para astronom menggambarkan resonansi sebagai fenomena di mana dua benda yang mengorbit , dalam hal ini Bumi dan Mars menerapkan gaya tarik dan dorong gravitasi satu sama lain.
Interaksi ini memengaruhi bentuk orbit planet, seberapa dekat orbitnya, dan bahkan jaraknya dari Matahari. Ini penemuan menarik dan dapat membantu menjelaskan lebih baik sifat planet-planet tetangga dan pengaruhnya terhadap satu sama lain.
Jika pengaruh Mars terhadap Bumi benar-benar menyebabkan pusaran air di lautan dalam, ini akan membantu mendapatkan lebih banyak informasi tentang siklus iklim alami yang dialami planet Bumi.
Para peneliti mengatakan arus yang dipengaruhi oleh Mars ini mampu mencapai dasar laut terdalam Bumi, di mana mereka mengikis dasar laut dan menciptakan akumulasi sedimen dalam jumlah besar.
Sayangnya, kata peneliti, jika permasalahan iklim saat ini terus berlanjut, kemungkinan besar permasalahan tersebut akan mengalahkan perubahan alam yang dialami Bumi. Namun, kumpulan sedimen ini masih dapat memberikan banyak informasi tentang masa lalu planet Bumi.
Para peneliti juga percaya pengaruh Mars terhadap Bumi dapat membantu mengurangi beberapa dampak dari kemungkinan runtuhnya AMOC atau Sirkulasi Pembalikan Meridional Atlantik.
AMOC adalah salah satu arus terpenting di lautan, dan bertanggung jawab untuk mengangkut air hangat dari daerah tropis ke pelosok Atlantik Utara. Jika runtuh, ini akan menimbulkan masalah iklim yang sangat besar. Namun, pengaruh Mars terhadap arus laut mungkin bisa membantu mengatasi hal tersebut
Editor: Dini Listiyani