Penyebab Langit Merah Darah di Pantai Panimbang, Benarkah Pertanda Buruk?

JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial fenomena alam langit merah darah yang terjadi di kawasan Pantai Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten. Apa penyebabnya?

Sejumlah pengguna media sosial membagikan video langit merah darah di atas rumahnya. Pancaran merah itu terlihat cukup pekat dan terjadi saat pergantian waktu, dari sore ke malam.

Baca Juga

Viral Langit Merah Darah di Pantai Panimbang Pandeglang, Bikin Merinding!

Misalnya saja yang diceritakan Saefullah, salah satu warga di Kadubera, Pandeglang. Dia menjelaskan, fenomena alam langit merah darah di rumahnya terjadi pada pukul 18.35 WIB.

"Pertanda apa ini guys?" kata si netizen, dikutip Minggu (21/12/2025).

Baca Juga

Fenomena Hujan Meteor Geminid Pertanda Apa Dalam Islam? Begini Penjelasannya

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa langit bisa berubah sangat merah seperti yang terjadi di kawasan Pantai Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten?

Penyebab Fenomena Alam Langit Merah Darah

Secara ilmiah, langit merah merupakan fenomena alam yang dikenal sebagai hamburan Rayleigh. Fenomena ini terjadi ketika cahaya matahari melewati atmosfer Bumi dan berinteraksi dengan molekul udara seperti nitrogen dan oksigen.

Baca Juga

Viral Aliran Air Sungai Hilang di Jorong Gantiang Tanah Datar, Fenomena Apa?

Dijelaskan Met Office, saat matahari berada rendah di cakrawala, cahaya harus menempuh lapisan atmosfer yang lebih tebal.

Baca Juga

Apa Itu Fenomena Supermoon yang Bikin Banjir Rob di Jakarta Utara?

Dalam kondisi tersebut, cahaya dengan panjang gelombang pendek seperti biru dan ungu lebih banyak tersebar, sementara cahaya dengan panjang gelombang lebih panjang seperti merah dan jingga tetap melaju ke arah mata pengamat. Akibatnya, langit tampak berwarna merah atau oranye.

Fenomena ini dijelaskan dalam kajian fisika atmosfer dan juga menjadi dasar mengapa langit tampak biru pada siang hari. Lembaga meteorologi dan ilmuwan sepakat bahwa hamburan Rayleigh adalah proses alamiah dan tidak berbahaya.

Namun, intensitas warna merah di langit bisa tampak lebih pekat dalam kondisi tertentu. Misalnya, ketika terdapat asap kebakaran hutan, debu vulkanik, atau polusi udara. Partikel tambahan di udara dapat memperkuat efek penyaringan cahaya matahari, sehingga warna merah terlihat lebih dominan.

Dalam situasi tersebut, yang perlu diwaspadai bukanlah warna langitnya, melainkan kualitas udara yang bisa berdampak pada kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita gangguan pernapasan.

Dengan demikian, masyarakat diimbau tidak perlu panik ketika melihat langit berwarna merah saat pagi atau sore hari. Selama tidak disertai kondisi lingkungan yang tidak normal, fenomena tersebut merupakan bagian dari proses alam yang wajar dan aman.

Jadi, itu dia penjelasan mengapa terjadi fenomena alam langit merah darah di kawasan Pantai Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten. Menjadi catatan penting juga, kejadian seperti ini tidak berbahaya. 

Editor: Muhammad Sukardi