Persiapan Peluncuran Satelit SATRIA-1 Sudah 95 Persen, Diharapkan Meluncur Sesuai Rencana

JAKARTA, iNews.id - Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) akan diluncurkan dalam beberapa hari ke depan. Peluncuran satelit dijadwalkan terjadi pada 19 Juni 2023. 

Deputi Koordinator Proyek PT Satelit Nusantara Tiga, Heru Dwikartono mengatakan persiapan teknis untuk peluncuran satelit sudah mencapai 95 persen. Semua diharapkan berjalan sesuai rencana. 

Baca Juga

Butuh Proses Pengujian, Satelit Indonesia SATRIA-1 Baru Bisa Dimanfaatkan Januari 2024

“Per kemarin Rabu, satelit sudah ditempatkan dalam kapsul dan kemudian dibawa ke launchpad dari fasilitas Space X. Sejauh ini dalam dalam perhitungan teknis sudah sampai 95 persen,” tutur Dwikartono.

Satelit SATRIA-1 akan diluncurkan dari Cape Canaveral Space Force Station, Orlando, Florida. Namun, ada salah satu faktor yang menjadi perhatian Heru yakni cuaca. 

Baca Juga

Gunakan Roket Falcon 9 SpaceX, Satelit SATRIA-1 Akan Diluncurkan 19 Juni 2023

"Sejauh ini kami melakukan pemantauan, dan jika tidak ada perubahan karena cuaca maka satelit bisa diluncurkan sesuai jadwal,” ujarnya. 

Sementara itu, Deputi Bidang Komunikasi, Informasi dan Aparatur, Kemenkopolhukam Arif Mustofa menyebut sampai sekarang belum ada kendala yang mengganggu peluncuran.

Baca Juga

Gunakan Roket Falcon 9 SpaceX, Satelit SATRIA-1 Siap Diluncurkan 19 Juni 2023

“Banyak sekali faktor-faktor yang perlu diperhatikan seperti cuaca. Untuk kendala saat ini belum ada, kita akan ikuti time line sesuai jadwal yang sudah disusun," tuturnya. 

Sekadar informasi, usai tiba dari pabrikan Thales Alenia Space, Prancis, tahap persiapan dimulai. Di tahap ini, dilakukan pemasangan roket adapter dan fairing pada roket peluncur. 

Setelah itu, roket akan dipindah dari hanhgar ke launch pad. Hitung mundur atau countdown peluncuran akan dimulai 4 jam sebelum peluncuran dan komputer akan mengambilalih proses peluncuran 60 detik sebelumnya. 

Editor: Dini Listiyani