Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Romadhoni, Petugas Kebersihan Sulap Sampah Plastik Jadi Harapan Baru Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Pertama Kali, Peneliti Temukan Mikroplastik di Laut Antartika

Sabtu, 25 April 2020 - 22:09:00 WIB
Pertama Kali, Peneliti Temukan Mikroplastik di Laut Antartika
Ilustrasi (foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

TEXAS, iNews.id - Mikroplastik telah ditemukan di es laut Antartika untuk pertama kalinya. Temuan ini menambah kekhawatiran terhadap jenis polusi ini.

Mikroplastik mengacu pada potongan-potongan kecil plastik. Mikroplastik dapat mencakup serat plastik dari jaringan dan limbah, potongan-potongan botol plastik, dan sampah lainnya yang perlahan terurai di lautan.

Dikutip dari Slash Gears, Sabtu (25/4/2020), potongan-potongan plastik telah diidentifikasi dalam es laut Kutub Utara dan air permukaan Antartika. Temuan ditulis dalam sebuah studi baru-baru ini.

Studi tersebut adalah yang pertama menemukan mikroplastik di es laut Antartika, dengan lebih dari 96 partikel dari 14 sumber berdaya yang ditemukan dalam sampel inti es. Para peneliti mencatat, sebagian besar es Antartika mencair dan kemudian berubah setiap tahun, sehingga menarik potongan-potongan mikroplastik dari air permukaan.

Studi ini menemukan es laut pesisir Antartika mengandung partikel-partikel mikroplastik yang lebih besar dibanding yang ditemukan di es Arktik. Para peneliti mengatakan ini berarti plastik berasal dari sumber lokal seperti peralatan para peneliti dan wisatawan atau pakaian yang dibuang.

Saat partikel-partikel ini terperangkap dalam es, mereka akhirnya menghabiskan lebih banyak waktu di air permukaan dibanding jatuh ke bagian yang lebih dalam. Akibatnya, partike-partikel tersebut cenderung dimakan organisme yang hidup di daerah tersebut, termasuk krill.

 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut