Pesawat Luar Angkasa Berhasil Bantu Perpanjang Umur Satelit
CALIFORNIA, iNews.id - Untuk pertama kalinya pesawat luar angkasa telah merapat ke satelit. Langkah ini dilakukan untuk memperpanjang umur satelit.
Pada Februari 2020, pesawat luar angkasa Northrop Grumman’s Mission Extension Vehicle (MEV-1) merapat ke satelit Intelsat 901 (IS-901). Satelit yang digunakan untuk komunikasi kehabisan bahan bakar dan tidak mampu mempertahankan orbitnya.
MEV-1 kemudian mengambil alih navigasi satelit pada awal April 2020. Pesawat luar angkasa berhasil menaikkan orbit satelit dengan memindahkannya ke lokasi baru selama enam jam. Berkat operasi ini, satelit mempunyai umur tambahan lima tahun, sebagaimana dikutip dari Digital Trends, Senin (20/4/2020).
Satelit memperpanjang umurnya tanpa bantuan campur tangan manusia adalah pertama kali terjadi. Tindakan ini bisa dipakai di masa depan untuk mempertahankan satelit.
Biasanya, saat sebuah satelit kehabisan bahan bakar atau rusak, dia ditingalkan di orbit tapi tidak lagi digunakan. Dengan meningkatnya jumlah satelit yang diluncurkan, hal ini dapat menciptakan puing-puing luar angkasa.
Para ahli telah menciptakan konsep sindrom Kessler, menggambarkan sebuah skenario di mana manusia bisa memasukkan begitu banyak sampah ke orbit sekitar Bumi. Alhasil, meluncurkan roket akan sulit atau bahkan tidak mungkin.
Proyek-proyek seperti pengembangan pesawat luar angkasa MEV-1 dapat membantu meringankan ini dengan melayani satelit yang mencapai akhir kehidupan. Jadi, VP Northrop Grumman Space System Tom Wilson menggambarkan keberhasilan pemeliharaan satelit IS-901 sebagai peristiwa bersejarah.
“Sekarang MEV-1 telah berhasil menyampaikan misinya untuk menempatkan Intelsat 901 kembali ke layanan operasional. Kami akan terus merintis masa depan layanan on-orbit melalui road map teknologi multi-years yang mengarah ke layanan tambahan seperti inspeksi, perakitan, dan perbaikan,” katanya.
Editor: Dini Listiyani