Pesawat Luar Angkasa NASA Berhasil Selamatkan Sampel Asteroid Bennu
CALIFORNIA, iNews.id - NASA berhasil menyelamatkan sampel asteroid Bennu. Padahal, badan antariksa Amerika Serikat ini berisiko kehilangan materi yang terkumpul saat ditemukan beberapa di antaranya keluar dari kolektor pesawat luar angkasa.
Kebocoran dari pengumpul sampel adalah hasil celah di tutup kolektor yang terjepit oleh beberapa potongan material yang lebih besar. Beruntung, NASA berhasil menyimpan sisa materi dengan aman di dalam Sample Return Capsule.
“Untuk mengamankan kapsul, pesawat ruang angkasa menutup tutupnya dan kemudian mengikat dua kait internal. Mulai akhir 28 Oktober, sampel Bennu disimpan dengan aman dan siap untuk perjalanannya ke Bumi,” kata NASA.
Pesawat luar angkasa NASA OSIRIS-REx akan memulai perjalanan panjangnya kembali ke Bumi pada Maret 2021. Kapsul dan semua isinya yang penting akan mendarat di Bumi pada September 2023.
Setelah itu batuan dan debu akan menjalani analisis di laboratorium. Para ilmuwan yakin Bennu terbentuk dalam 10 juta tahun pertama keberadaan tata surya, sehingga sampel yang dikumpulkan dapat memberi tahu kita lebih banyak tentang bagaimana dia terbentuk dan mungkin mengungkap informasi baru tentang asal usul kehidupan.
Bennu memiliki panjang 500 meter, seukuran Empire State Building. Batu luar angkasa ini meluncur di luar angkasa dengan kecepatan sekitar 63.000 mil per jam - sambil juga berputar
Editor: Dini Listiyani