Pesawat Luar Angkasa Voyager Diharapkan Bertahan Selama 1 Miliar Tahun Lagi

JAKARTA, iNews.id - Hampir lima dekade setelah diluncurkan, pesawat Voyager diperkirakan bertahan selama satu miliar tahun lagi. Ini diungkapkan ilmuwan Alan Cummings.

Usai bergabung dengan misi Voyager pada 1973 sebagai mahasiswa pasca-sarjana, Cummings telah menyaksikan evolusi program, yang menekankan umur panjang dan dampak misi terhadap kariernya. 

Baca Juga

Gak Masuk Akal, Pesawat Voyager-1 Kirim Data dalam Kode Biner ke Bumi

Voyagers 1 dan 2 berkelana lebih dari 10 miliar mil ke luar angkasa, melampaui jarak objek buatan manusia manapun. Cummings menyamakan pentingnya Voyager dengan misi seperti teleskop Hubble dan luar angkasa James Webb (JWST). 

Misi Voyager yang awalnya direncanakan selama lima tahun telah melampaui ekspektasi, menghasilkan 67.000 gambar Tata Surya, termasuk foto ikonik titik biru puncak, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo.

Baca Juga

ESA Kerja Sama dengan Airbus dan Voyager Space, Amankan Tempat untuk Suksesor ISS

Cummings memuji tim teknik yang luar biasa atas ketahanan pesawat luar angkasa tersebut. Dia mencatat, penghentian instrumen secara strategis diperlukan untuk mempertahankan fungsionalitasnya. 

Meski ada masalah yang sedang berlangsung dengan komputer Vogaer 1, Cummings tetap beharap kelanjutan pesawat luar angkasa tersebut, terutama mengingat lokasinya saat ini di antarbintang. Voyager 1 memasuki interstellar pada 2012, diikuti Vogayer 2 enam tahun kemudian. 

Baca Juga

Sempat Terputus, Sinyal Voyager 2 Kembali Dipulihkan NASA

Cummings mengungkapkan kertarikan tertentu dalam tahap ini. Karena sinar kosmik, bidang keahliannya tidak terlalu terganggu di interstellar space. Berkaca pada kemudahan masuknya ke dalam misi Voyager akibat kecelakaan percobaan balon, Cummings mengungkapkan rasa terima kasih untuk kesempatan berkontribusi pada upaya bersejarah ini. 

Saat Voyager melanjutkan misi antarbintangnya, Cummings mengantisipasi pengukuran yang lebih menarik dan harapan untuk daya tahan pesawat luar angkasa yang berkepanjangan, mengakui wawasan unik yang diberikannya di wilayah antarbintang yang belum dipetakan.

Baca Juga

Gak Sengaja, NASA Instruksikan Geser Voyager 2 Jauh dari Bumi  

Editor: Dini Listiyani