Voyager 1 Kirim Data Campur Aduk ke Bumi, NASA Perbaiki Masalah

JAKARTA, iNews.id - NASA melaporkan antariksa Voyager 1 mengirimkan kembali data telemetri yang kacau dan tidak akurat. Probe itu sendiri tampaknya dalam kondisi baik dengan sinyal yang masih kuat untuk memancarkan kembali informasi.
Menurut NASA, tim Voyager tidak hanya menemukan masalahnya sejak itu, tapi juga memecahkan masalah tersebut. Ternyata data campur aduk yang diterima di Bumi karena sistem artikulasi dan kontrol sikap (AACS) probe telah mengirimkan kembali informasi melalui komputer terpasang yang berhenti bekerja bertahun-tahun yang lalu.
Komputer merusak data bahkan sebelum padam. Manajer proyek Voyager Suzanne Dodd mengatakan ketika timnya menduga inilah masalahnya, mereka menerapkan perbaikan berisiko rendah. Mereka memerintahkan ACCS untuk mengirim datanya melalui komputer probe yang berfungsi lagi.
Sementara para insinyur telah memperbaiki kesalahan, mereka belum mengetahui mengapa AACS mulai merutekan informasi melalui komputer lama. Mereka percaya itu dipicu oleh perintah yang salah oleh komputer onboard lain, yang dipicu oleh masalah mendasar dengan pesawat ruang angkasa, sebagaimana dikutip dari Engadget.
Insinyur Voyager akan terus mencari akar masalah, kata NASA, tetapi mereka tidak berpikir itu akan berdampak besar pada operasi pesawat ruang angkasa. Voyager 1 telah beroperasi selama hampir 45 tahun dan telah mencapai ruang antarbintang pada tahun 2012.
NASA mengharapkannya untuk terus dapat menjalankan setidaknya satu instrumen sains hingga 2025. Setelah itu akan terus menjauh dari tata surya hingga kehilangan kontak dengannya.
Editor: Dini Listiyani