Probe NASA Temukan Ledakan Tersembunyi di Matahari
Para ilmuwan juga dapat menginformasikan proba Parker terbang melalui ejeksi massa korona berdasarkan data yang dikumpulkan instrumennya mengenai medan magnet. Parker Solar Probe terbang lebih dekat ke matahari dibanding pesawat luar angkasa lainnya yang pernah ada.
Artinya, Parker dapat mempelajari ejeksi massa korona lebih awal dalam perkembangannya dibanding yang dilakukan probe lain. Jadi, para ilmuwan berharap data penyelidikan dapat membantu menunjukkan dengan lebih baik di mana sinar matahari dikeluarkan.
Tapi hanya dengan melihat ejeksi massa korona yang tersembunyi adalah langkah awal ke arah yang benar. "Itu adalah sesuatu yang secara tradisional tidak dapat kita lihat dengan cara-cara sebelumnya kita mendeteksi ejeksi massa korona. Kami mulai melihat petunjuk dari mereka dengan resolusi teleskop yang lebih baik. Namun pada saat yang sama, kami telah mencapai ujung di mana kami benar-benar harus pergi ke sana untuk melakukan pengukuran yang lebih baik. Dan, tidak ada yang lebih baik dibandingkan Parker Solar Probe," kata Korreck.
Dalam tata surya, ejeksi massa korona penting karena dapat mengganggu satelit komunikasi dan navigasi yang mengorbit bumi. Semakin jauh astronot dari bumi, maka semakin rentan terhadap dampak kesehatan dari ledakan semacam itu.
Oleh karena itu, belajar melihat ejeksi massa korona menjadi sangat penting. Fenomena seperti itu juga menarik karena matahari adalah bintang seperti yang lainnya.
Para ilmuwan telah melihat ejeksi massa korona yang dihasilkan bintang-bintang lain. Tapi, mereka tidak akan pernah bisa melihat semua peristiwa yang begitu jauh.
"Ini kelas lain yang pasti tidak bisa dilihat oleh bintang-bintang lain. Apakah ada cara yang bisa kita lakukan dengan Parker untuk bisa lebih memahami apa yang terjadi di sistem bintang lainnya?" ujarnya.
Editor: Tuty Ocktaviany