Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : NASA Buka Suara usai Kim Kardashian Bilang Manusia Mendarat di Bulan Kebohongan Besar
Advertisement . Scroll to see content

Relawan NASA Bantu Temukan 15 Asteroid Langka Berekor, Berguna untuk Penelitian Mendatang!

Rabu, 27 Maret 2024 - 05:07:00 WIB
Relawan NASA Bantu Temukan 15 Asteroid Langka Berekor, Berguna untuk Penelitian Mendatang!
Relawan NASA Bantu Temukan 15 Asteroid Langka Berekor (Foto: unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tidak semua batu luar angkasa berekor adalah komet. Faktanya, asteroid berekor salah satu yang paling langka dan relawan NASA baru saja membantu menemukannya. 

15 asteroid baru bagian dari jajaran langka yang disebut NASA asteroid aktif karena aktivitasnya, ekor gas dan debu mirip komet yang mengikutinya. 

Asteroid ditemukan dengan bantukan 8.000 relawan NASA. Para relawan tanpa kenal lelah memeriksa gambar lebih dari 430.000 yang diambil oleh Dark Energy Camera (DECam), yang terikat pada teleskop Victor M. Blanco di Chile. 

Detail penemuan dari 15 asteroid langka dengan ekor bisa ditemukan di The Astronomical Journal. Penulis paper mencakup  sembilan relawan di antaranya. 

Penelitian dikoordinasikan oleh Active Asteroids Project, proyek sains warga yang bermitra dengan NASA. Proyek diluncurkan pada Agustus 2021 dan ditemukan oleh 6.000 relawan, sebagaimana dikutip dari BGR.  

Sejauh ini, proyek menghasilkan enam publikasi yang merinci temuan mereka. Active Asteroids Project mengatakan lebih banyak publikasi.

Ini hanya satu hal yang menyoroti peran penting ilmuwan warga dalam membantu mengungkapkan misteri alam semesta. Dengan menemukan asteroid berekor seperti 15 asteroid baru, ini dapat memberikan lebih banyak informasi untuk digunakan para peneliti dalam penelitian di masa depan yang mencoba memahami penjelajah kosmik lebih dekat. 

Mempelajari ekor asteroid ini bisa menjadi sangat penting untuk mengetahui sumber bahan bakar roket baru. Ini karena es yang menggerakkan ekor mirip komet mengalir di belakang benda-benda kosmik ini bisa menjadi cara baru mendorong roket ke depan atau bahkan cara menciptakan udara yang dapat bernapas yang dapat digunakan astronot dalam misi luar angkasa jarak jauh.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut