Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bagaimana Bisa Batu dari Mars Terlempar ke Bumi, Tempuh Jarak 225 Juta Km?
Advertisement . Scroll to see content

Rover Perseverance Kirim Kembali Laporan Cuaca Mars, Ini Hasilnya

Sabtu, 10 April 2021 - 11:01:00 WIB
Rover Perseverance Kirim Kembali Laporan Cuaca Mars, Ini Hasilnya
Rover Perseverance Kirim Kembali Laporan Cuaca Mars, Ini Hasilnya (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - Rover Perseverance yang mendarat di Mars pada pertengahan Februari dilengkapi dengan sistem Mars Environmental Dynamics Analyzer (MEDA). Alat ini dirancang untuk mengumpulkan laporan cuaca lokal dari lokasi Perseverance di Kawah Jezero. 

NASA menjelaskan tim MEDA pertama kalinya menyalakan sistem itu pada 19 Februari selama setengah jam. Kemudian pada hari itu, tim menerima kumpulan data pertama dari sistem, mengonfirmasi sistem telah selamat dari pendaratan intens ke Planet Merah dengan rover Perseverance.

Sistem, yang cukup besar dengan berat 12 pon, dilengkapi sejumlah sensor yang memungkinkan mengukur setengah lusin kondisi atmosfer, serta tingkat debu pada waktu tertentu. Kelembaban relatif, tekanan, angin, suhu udara, radiasi, dan suhu tanah semuanya diukur oleh sistem yang dapat bangun sendiri setiap jam untuk merekam data terlepas dari apakah penjelajah sedang tidur.

Dengan menggunakan kumpulan data pertama dari MEDA, NASA mengatakan timnya dapat mengumpulkan laporan cuaca pertama dari Kawah Jezero Planet Merah. Pada awal pengukuran sistem, suhu kawah berkisar -4F; setengah jam kemudian, suhu turun menjadi -14F, sebagaimana dikutip dari Slash Gears, Sabtu (10/4/2021).

Tim tersebut mampu membandingkan data dengan informasi atmosfer yang dikirim oleh sistem REMS penjelajah Curiosity di Kawah Gale, mengungkapkan Jezero memiliki atmosfer yang lebih jelas pada saat itu. Para peneliti juga dapat mengkonfirmasi model prediksi mereka dengan sistem, yang mengukur tekanan atmosfer pada 718 Pascals.

Meskipun Curiosity memiliki sistem pemantauan cuaca sendiri, NASA mencatat bahwa MEDA mengemas beberapa peningkatan penting, termasuk kemampuan untuk mengukur suhu di berbagai ketinggian selain suhu permukaan, ditambah lagi itu dapat mengukur 'anggaran radiasi' di dekat permukaan Mars. MEDA juga lebih tahan lama daripada REMS dan akan memberikan pengukuran rutin untuk digunakan para ahli di tahun-tahun mendatang.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut