Rusia Akan Garap Ulang Teknologi untuk Stasiun Luar Angkasa
CALIFORNIA, iNews.id - Rusia baru-baru ini memberikan komentar soal kondisi International Space Station (ISS). Deputy Prime Minister Rusia Yuri Borisov membongkar kondisi ISS.
Rusia mengumumkan mereka akan mengubah penelitian dan pengembangan unit daya awalnya untuk ISS menjadi modul stasiun luar angkasa orbital nasional barunya. Chief Roscosmos Dmitry Rogozin mengatakan agensi berencana memulai dengan dasar yang telah diletakkan, sebagaimana dikutip dari Slash Gears, Senin (26/4/2021).
Pekerjaan yang dilakukan pada modul penelitian dan daya akan dikerjakan ulang untuk stasiun luar angkasa baru Rusia. Unit penelitian dan daya akan menjadi modul dasar untuk stasiun orbit baru Rusia, yang memerlukan operasi otonom yang lebih besar.
Dengan operasi otonom yang lebih besar dibutuhkan di stasiun luar angkasa baru Rusia, itu tidak akan bisa dibandingkan dengan modul yang digunakan ISS. Rusia sebelumnya telah mengonfirmasi, Energia Space Rocket Corporation ditugaskan untuk membuat modul dasar pertama untuk stasiun orbit tersebut.
Rencana saat ini adalah modul pertama akan siap pada 2025. Sebelumnya, unit riset dan pembangkit rencananya akan dikirim ke ISS pada 2024. Saat ini modul sedang dalam pengerjaan.
Sekarang, Rusia mengatakan akan keluar dari program ISS pada 2025. Rusia mengatakan untuk menghindari kecelakaan, perlu dilakukan inspeksi teknis lengkap terhadap ISS.
Editor: Dini Listiyani