Sampel Asteroid Bennu Mendarat di Bumi, NASA: Benda Ini Sangat Besar
JAKARTA, iNews.id - Sampel asteroid pertama NASA telah mendarat dengan selamat di Bumi. Peristiwa ini adalah sejarah bagi Amerika Serikat (AS).
Dalam operasi di Dugway Proving Ground Angkatan Darat A.S, tim NASA dan Angkatan Udara A.S. berhasil menemukan kapsul luar angkasa berisi sampel asteroid Bennu yang diambil oleh pesawat luar angkasa OSIRIS-REx milik badan tersebut pada 2020.
Misi tersebut menandai pertama kalinya NASA mengambil sampel asteroid, dan juga berhasil memulihkannya. Setelah melakukan perjalanan sejauh lebih dari 4 miliar mil (6,2 miliar kilometer) untuk mencapai Bennu dan kemudian melakukan perjalanan pulang, wahana OSIRIS-REx merilis kapsul sampel kembali saat berada sekitar 63,000 mil (101,000 km) di atas Bumi.
Kapsul tersebut berisi sekitar 250 gram (8,8 ons) batuan dan bahan lain dari Bennu, bahan yang dapat membantu menjawab beberapa pertanyaan paling menarik dari para ilmuwan tentang asal usul kehidupan di Bumi dan masa-masa awal Tata Surya.
"Touch down untuk sains!" kata kepala ilmuwan Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA Jim Garvin dari lokasi pendaratan saat siaran langsung.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kata Garvin, mereka membawa pulang barang-barang dari benda semacam ini. "Benda ini sangat besar dan kami semua bernapas lega.
Kapsul OSIRIS-REx mencapai kecepatan hingga 27.000 mph (43.450 km/jam) dan pelindung panasnya mengalami suhu setinggi 5.300 derajat Fahrenheit (2.900 Celcius) saat turun melalui atmosfer bumi.
Editor: Dini Listiyani