Satelit NASA Berusia 38 Tahun Jatuh ke Bumi, Tak Ada Laporan Kerusakan

Selasa, 10 Januari 2023 - 17:08:00 WIB

Satelit NASA Berusia 38 Tahun Jatuh ke Bumi (Foto: NASA)

JAKARTA, iNews.id - Satelit mati NASA berusia 38 tahun telah kembali ke Bumi tanpa insiden. Departemen Pertahanan telah mengonfirmasi Earth Radiation Budget Satellite (ERBS) memasuki kembali atmosfer di lepas pantai Alaska pada pukul 23.04 Timur pada 8 Januari 2023.

Sejauh ini tidak ada laporan kerusakan atau cedera. Itu tidak mengherankan saat NASA mengatakan ada 1 dari 9.400 kemungkinan seseorang terluka, tapi perlu dicatat saat para pejabat mengatakan ada kemungkinan ada beberapa bagian yang selamat dari kejatuhan.

Beda Satelit Nano vs Konvesional, Paling Menonjol dari Segi Ukuran

ERBS memiliki kisah hidup. Satelit melakukan perjalanan ke Space Shuttle Challenger ada 1984 dan astronot Sally Ride menempatkannya di orbit menggunakan robot Canadarm. Crewmate Kathryn Sullivan melakukan spacewalk pertama seorang perempuan Amerika selama misi itu.

Satelit diharapkan hanya mengumpulkan data ozon selama dua tahun. Tapi, baru pensiun pada 2005, lebih dari dua dekade kemudian. Kendaraan itu membantu para ilmuwan memahami bagaimana Bumi menyerap dan memancarkan energi Matahari, sebagaimana dikutip dari Engadget.

Satelit Nano Pertama Buatan Anak Bangsa Dilepas ke Orbit, Ini Fungsinya

Anda mungkin tidak akan melihat banyak peralatan kuno jatuh ke Bumi dalam beberapa dekade mendatang. FCC baru-baru ini mengusulkan batas lima tahun untuk pengoperasian satelit milik dalam negeri yang tidak berada di orbit geostatsioner.

Pedoman saat ini menyarankan deorbiting dalam waktu 25 tahun. Meskipun mungkin ada keringanan untuk kasus luar biasa, satelit masa depan seperti ERBS mungkin mundur jatuh sebelum direduksi menjadi sampah antariksa.