Sederet Dampak Perjalanan Luar Angkasa pada Tubuh Manusia, Terjadi Disfungsi Ereksi hingga Kehilangan Kuku

JAKARTA, iNews.id - Manusia tidak diciptakan untuk luar angkasa. Para ilmuwan terus menemukan tubuh manusia gagal begitu saja saat kurangnya gravitasi di luar angkasa.
Sebagai permulaan, ada masalah kepadatan tulang dan otot secara keseluruhan. Tulang dan otot manusia perlahan-lahan mulai rusak dan kehilangan kepadatannya seiring waktu.
Hilangnya tulang pada astronot adalah masalah besar yang telah diperjuangkan oleh banyak orang di International Space Station (ISS) selama manusia berada di stasiun tersebut. Tapi ini bukan satu-satunya cara mengetahui manusia tidak diciptakan untuk luar angkasa.
Selain itu, penelitian baru menunjukkan masalah lain dapat timbul akibat penerbangan luar angkasa, termasuk disfungsi ereksi, yang menurut para ilmuwan dapat diperburuk karena meningkatnya paparan radiasi saat berada di luar angkasa. Seolah belum cukup, ternyata banyak juga astronot yang kehilangan kuku setelah berjalan di luar angkasa.
Ada banyak informasi yang dibagikan selama beberapa dekade tentang dampak paparan luar angkasa terhadap tubuh, yang menunjukkan banyak alasan mengapa manusia tidak diciptakan untuk luar angkasa.