Sederet Ramalan Kiamat Teraneh Sepanjang Sejarah, Bikin Geleng-Geleng Kepala

3. Millerism
Seorang pendeta, William Miller berkhotbah pada 1831. Salah satunya isi khotbahnya berisi tetang prediksi hari kiamat. Dia menegaskan kiamat akan datang dengan kehadiran Yesus Kristus yang kedua kali pada 1843.
Prediksi kiamat itu berhasil menarik 100.000 pengikut yang percaya mereka akan dibawa ke surga ketika tanggal itu tiba. Saat ramalan gagal terwujud, Miller menghitung ulang dan menetapkan dunia akan benar-benar berakhir pada 1844.
Seorang pengikutnya, Henry Emmons mengungkapkan kekecewaannya terhadap Miller dengan mengatakan, “Saya menunggu sepanjang hari Selasa, dan Yesus yang terkasih tidak juga datang… Saya berbaring sujud selama 2 hari tanpa rasa sakit, tapi terluka karena kekecewaan.”
4. Harold Camping
Harold Camping secara terang-terangan mengungkapkan ramalannya tentang kiamat berdasarkan Numerologi Alkitab. Ini adalah ilmu yang mempelajari angka-angka di dalam Alkitab, dan angka yang paling sering diulang di dalamnya adalah 7 dan 40.
Pada 1992, Camping mengeluarkan buku yang berjudul ‘1994?’ yang berisi ramalan kiamat akan terjadi pada 1994. Namun, di antara ramalan paling terkenal Harold Camping adalah pada 21 Mei 2011.
Ramalan tersebut tepat dihitung 7.000 tahun setelah air bah yang pernah melanda Bumi tertuang dalam Alkitab. Ketika tanggal itu tak terjadi apa-apa, Camping mengatakan matematikanya tidak aktif dan menyatakan tanggal baru lagi yakni 21 Oktober 2011. Tapi, lagi-lagi pada tanggal tesebut tidak terjadi apa pun.
Editor: Dini Listiyani