Setiap Meter Persegi Permukaan Bumi Dapat Menghasilkan Listrik 100 Watt dari Radiasi Matahari
JAKARTA, iNews.id - Memanen energi yang melimpah di alam adalah terobosan mudah yang bisa dilakukan siapa pun. Namun ini jarang terpikirkan.
Energi matahari misalnya, rata-rata setiap meter persegi permukaan bumi menerima 1.000 watt radiasi sinar matahari saat hari cerah. Jika ditangkap dengan piranti pemanen tenaga surya (panel surya) yang memiliki efisiensi 10 persen saja, tenaga listrik yang dihasilkan dapat mencapai 100 watt.
Daya sebesar ini setara dapat menghidupkan 10 bohlam ukuran 10 watt. Sayang, selama ini bidang permukaan di rumah banyak tersia-siakan.
"Sudah saatnya kita sebagai masyarakat mulai peduli terhadap lingkungan dengan menerapkan penggunaan pembangkit listrik tenaga surya atap pada rumah pribadi. Tak hanya meningkatkan kesehatan lingkungan, melakukan pemasangan sistem PLTS atap juga dapat mengurangi biaya tagihan listrik hingga 30 persen," ujar Ketua Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia sekaligus Komisaris ATW Solar Eddie Widiono dalam keterangan persnya, Minggu (14/6/2021).
Melihat ini, ATW Solar berusaha memberikan edukasi dengan mendirikan showroom Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Masyarakat bisa melihat kondisi riil pemasangan panel surya, serta model perangkat untuk penggunaan sistem on grid (energi surya terintegrasi dengan PLN), sistem hybrid (campuran antara integrasi dengan PLN dan baterai), dan sistem off grid (penyimpanan energi matahari lewat baterai).
Ruang pamer juga menampilkan peralatan-peralatan yang digunakan pada sistem PLTS atap mulai dari panel surya, inverter, baterai untuk penyimpanan daya, dudukan dan kanopi panel surya, serta alat peraga uji coba. Pengunjung dapat mencoba kalkulator solar ATW untuk menghitung berapa pemasangan yang cocok untuk rumah atau kantor mereka.
“Showroom ATW Solar dilengkapi berbagai fasilitas untuk mengedukasi masyarakat dalam penggunaan sistem PLTS atap, seperti simulasi penggunaan sistem PLTS atap di rumah dengan menggunakan perangkat lunak penghitung (solar calculator). Alat ini akan menghitung hasil energi yang dibangkitkan, nilai penghematan energi, dan biaya tagihan listrik mereka," kata Eddie
Dia menambahkan, selain lebih efisien, penggunaan panel surya juga ramah lingkungan. "Sudah saatnya kita sebagai masyarakat peduli terhadap kesehatan lingkungan dengan menerapkan penggunaan sistem PLTS atap. Pemasangan sistem PLTS atap juga dapat mengurangi biaya tagihan listrik hingga 30 persen," ujarnya.
Editor: Dani M Dahwilani