Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nasib Tak Jelas, Begini Kondisi Astronot NASA yang Terjebak di Orbit
Advertisement . Scroll to see content

SpaceX Dragon Berlabuh di ISS, Bawa Penelitian dan Sayuran Segar

Senin, 18 Juli 2022 - 08:15:00 WIB
SpaceX Dragon Berlabuh di ISS, Bawa Penelitian dan Sayuran Segar
SpaceX Dragon Berlabuh di ISS, Bawa Penelitian dan Sayuran Segar (Foto:
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kapal kargo SpaceX Dragon tanpa awak telah tiba di International Space Station (ISS) membawa berbagai eksperimen ilmiah dan persediaan untuk kru. Kapal Dragon diluncurkan pada Kamis, 14 Juli pukul 20.44 ET dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center Florida membawa 5.800 pon kargo. 

Dragon melakukan perjalanan sepanjang Kamis malam hingga Jumat dan tiba untuk berlabuh di modul Harmony di ISS pada Sabtu pagi. Prosedur docking otomatis diawasi dua anggota kru ISS saat ini, Bob Hines dari NASA dan Jesscia Watkins. 

Ada beberapa pemandangan yang sangat menakjubkan dari pesawat Dragon yang mendekati ISS selama Matahari terbit orbital, yaitu ketika Matahari terlihat terbit di atas kelengkungan Bumi dari luar angkasa. 

Karena cara ISS mengorbit, anggota kru di sana melihat rata-rata 16 matahari terbit dan terbenam di orbit per periode 24 jam. Rekaman video yang dibagikan di Twitter oleh Chris Bergin dari NASASpaceFlight menunjukkan selang waktu dari pesawat Naga yang terlihat saat matahari terbit mengintip dari lekukan planet.

Ini adalah misi pasokan ke-25 ke stasiun luar angkasa yang diluncurkan oleh SpaceX, dan ini adalah ketiga kalinya pesawat khusus ini melakukan perjalanan ke ISS. Dragon sekarang akan tetap merapat di ISS selama satu bulan lagi. Kemudian akan diisi kembali dengan hasil penelitian dan dikembalikan ke Bumi.

Eksperimen yang terbang ke stasiun akhir pekan ini mencakup berbagai topik ilmiah, meliputi biologi manusia hingga ilmu material. Dan akan ada makanan untuk kru juga, termasuk buah-buahan dan sayuran segar yang merupakan suguhan langka bagi mereka yang harus hidup sebagian besar dengan makanan kemasan. 

Menurut SpaceFlightNow, makanan yang diterima kru antara lain apel, jeruk, tomat ceri, bawang bombay, baby wortel, bawang putih, tahini, keju, dan sosis kering, sebagaimana dikutip dari Digital Trends. 

Tahini mungkin tampak sebagai pilihan barang yang tidak biasa untuk dikirim, tetapi bumbu adalah salah satu makanan paling laris di antara astronot stasiun luar angkasa. Tinggal di luar angkasa tampaknya mengubah selera beberapa orang, membuat makanan terasa hambar dan kurang menarik. 

Ini bisa menjadi masalah serius karena jika astronot tidak termotivasi untuk makan, massa tubuh mereka bisa turun dan kesehatan mereka bisa terganggu. Bumbu seperti kecap dan saus cabai adalah cara untuk meningkatkan rasa makanan dan membuatnya lebih menarik. Dan bahkan ada eksperimen terhadap astronot yang menanam cabai mereka sendiri untuk meningkatkan makanan mereka dari makanan segar juga.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut