Studi Baru, Sumber Air di Bulan Berasal dari Tempat Tak Terduga
JAKARTA, iNews.id - Permanently shaded regions (PSR) di Bulan diyakini sebagai rumah bagi kantong-kantong air es di permukaan. Namun, belum ada yang tahu pasti bagimana air es itu bisa sampai di sana.
Temuan baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Astronomy menunjukkan magnetosfer Bumi kemungkinan berkontribusi pada pembentukan es air di permukaan Bulan.
Memahami distribusi air di Bulan sangat penting jika ingin suatu hari nanti menghuni satelit kecil Bumi. Oleh karena itu, menemukan penjelasan asal mula es air padat akan memberi lebih banyak pemahaman tentang bagaimana Bulan terbentuk, sebagaimana dikutip dari BGR.
Penelitian baru ini dipimpin para peneliti dari Universitas Hawai'i di Mānoa. Para peneliti menemukan lembaran plasma Bumi, yang dapat berkontribusi terhadap proses cuaca di permukaan Bulan.
Dikombinasikan dengan elektron, proses ini mungkin membantu pembentukan air di dalam PSR di permukaan Bulan. Lembaran plasma yang diyakini para peneliti dapat membantu terciptanya es air di Bulan pada dasarnya adalah tempat di dalam magnetosfer, tempat elektron dan partikel lain terperangkap.
Ion dan elektron ini bersumber dari Bumi dan angin Matahari, dan para peneliti percaya elektron dan ion ini membombardir permukaan Bulan, menyebabkan terbentuknya es air di PSR tersebut.
Penelitian di masa depan bertujuan memantau lingkungan plasma dan kandungan air di permukaan kutub Bulan mengalami fase yang berbeda, sehingga dapat membantu memberikan lebih banyak bukti tentang peran magnetosfer Bumi dalam menciptakan es air di Bulan.
Editor: Dini Listiyani