Susul Amerika, Bendera China Berkibar di Bulan
JAKARTA, iNews.id - Industri antariksa China semakin maju. Terbaru, bendera negara Tirai Bambu tersebut telah berkibar di bulan.
China menjadi negara kedua yang menancapkan bendera negaranya di permukaan bulan. Tidak seperti pendaratan Amerika Serikat di Bulan pada 1969 silam, bendera China ditancapkan bukan oleh astronot tetapi wahana antariksa pendarat bulan, Chang'e-5.
Dikutip dari Nikkei Asia, Minggu (6/12/2020), Cheng Chang, direktur teknis yang bertanggung jawab atas tampilan bendera China di bulan, mengatakan tim menghabiskan lebih dari satu tahun untuk memilih bahan bendera agar memastikannya tahan terhadap sinar kosmik dan perubahaan suhu di permukaan bulan.
Bendera ini memiliki lebar 2 meter dan tinggi 90 cm dengan berat sekitar 1 kg. Xinhua mengutip seorang perajin logam yang membuat bagian-bagian untuk pajangan bendera dan mengatakan dia akan memberi tahu cucunya kelak. "Kakek yang membuat ini."
Anggota tim lainnya mengatakan tombol bundar di atas tiang harus sangat ringan agar tidak membebani probe, ini terinspirasi kapsul mainan gashapon Jepang.
Pendarat wahana antariksa Chang'e-5 telah mengumpulkan tanah dari bulan untuk dikembalikan ke bumi. China siap menjadi negara ketiga, setelah AS dan Uni Soviet, yang mencapai hal yang sama.

Tanah bulan, yang diperkirakan berumur 1,2 miliar hingga 1,3 miliar tahun akan menjadi yang pertama dibawa kembali ke Bumi dalam 44 tahun. Sampel dikumpulkan dari permukaan dan hingga sekitar 2 meter di bawah tanah.
Chang'e-5 mendarat di bulan pada Selasa, bagian dari program luar angkasa China yang berencana membangun pangkalan pada 2030 dan mencari sumber daya di sana pada 2035.
Editor: Dani M Dahwilani