Tak Ada Gravitasi, Astronot Perempuan Ini Ungkap Cara Keramas di Luar Angkasa

Minggu, 05 Juni 2022 - 18:22:00 WIB

Tak ada gravitasi seperti di bumi, pernahkah terbayang bagaimana caranya keramas di luar angkasa? (Foto: Tangkapan Layar))

JAKARTA, iNews.id - Pernahkah terbayang bagaimana caranya keramas di luar angkasa? Ya, pastinya rumit mengingat di sana tidak ada gravitasi. Air akan tumpah kemana-mana membasahi seluruh ruangan.

Untuk menjawab ini, seorang astronot perempuan asal China bernama Wang Yaping memberi bocoran bagaimana caranya keramas di luar angkasa. Dia mendemonstrasikannya dalam video singkat.

6 PO Bus Pakai Nama Pemiliknya, Nomor 1 Dikenal Dermawan Rutin Santuni Anak Yatim dan Bangun Masjid

"Tidak mudah untuk mencuci rambut di luar angkasa," katanya di awal video, seperti dikutip dari Engadget, Minggu (5/6/2022).

Wang Yaping mengungkapkan keramas di luar angkasa membutuhkan shampo khusus. Shampo yang digunakan berbentuk foam atau busa agar lebih mudah diaplikasikan ke rambut.

Deretan PO Bus Termewah di Indonesia, Ada yang Berfasilitas Hotel Bintang 5 hingga Dilayani Pramugari

"Pertama, saya mengoleskan sampo khusus di rambut saya, dan Anda bisa lihat shampo ini berbusa," kata Wang.

Dia kemudian menambahkan hanya sedikit air dari wadah khusus ke rambut lalu menguceknya hingga ke seluruh bagian rambut. Setelah itu mengambil sarung handuk.

10 PO Bus Paling Banyak Penggemarnya, Ada yang Punya Fans 191.000 di Facebook

"Setelah mengucek air di kepala saya, saya perlu memakai sarung tangan handuk untuk menyerap air di rambut saya. Baru setelahnya saya pakai handuk rambut dan menunggu hingga kering," katanya.

Demonstrasi keramas di luar angkasa ini sebenarnya bukan pertama kali dilakukan. Sebelumnya, pada 2013, astronot NASA Karen Nyberg juga pernah membuat video serupa.

Namun bedanya, Karen Nyberg tidak menggunakan sarung tangan handuk seperti Wang. Dia memilih menggunakan handuk biasa yang sebenarnya ini sangat merepotkan.

Sebagai informasi tambahan, Wang sendiri sempat berada di luar angkasa selama enam bulan. Dia mengorbit di stasiun ruang angkasa Tianhe untuk memberi kuliah tentang fisika ruang angkasa. Saat in,i Wang baru saja kembali ke Bumi.

Editor: Dani M Dahwilani