Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa
Sebuah analisis baru-baru ini yang ditulis Kahn melacak 34.000 keping sampah luar angkasa yang berukuran lebih besar dari 10 cm yang dikatalogkan dari 1958 hingga pertengahan April 2025. Dari data itu, peneliti menemukan 73 persen dari semua sampah terlacak di orbit saat ini bersumber dari peluncuran China, AS, dan Rusia.
NASA melanjutkan, hingga kini terdapat lebih dari 45.000 objek buatan manusia yang mengorbit di Bumi. Beberapa di antaranya dapat menyebabkan kerusakan parah pada stasiun dan satelit ruang angkasa.
Ini pun artinya dapat membahayakan ekonomi ruang angkasa global yang saat ini bernilai lebih dari 600 miliar dolar Amerika Serikat.
Meskipun objek yang lebih besar dari 10 cm dapat ditemukan dan dilacak, bahaya sesungguhnya berasal dari puing-puing yang lebih sulit dilihat, yang ukurannya bisa sekecil peluru dan melaju dengan kecepatan lebih dari 27.000 kilometer per jam.
"Itulah yang menakutkan," kata Jonathan McDowell, astronom di Pusat Astrofisika Harvard & Smithsonian. "Mereka seperti bom waktu di orbit," tambahnya.