Tragis, Kematian Dinosaurus Diduga akibat Debu Asteroid
JAKARTA, iNews.id - Kematian dinosaurus diduga lebih tragis dari gagasan asteroid menabrak Bumi. Penelitian baru percaya debu asteroid menyebabkan musim dingin nuklir, sehingga menyebabkan kelaparan banyak dinosaurus.
Asteroid yang menghancurkan Bumi menyebabkan musim dingin nuklir global. Studi ini memberikan lebih banyak konteks pada teori tentang bagaimana dinosaurus mati.
Saat asteroid menghantam Bumi, dia tidak hanya mengirimkan gelombang kejut ke seluruh planet. Tapi juga mendorong sekitar 2.000 gigaton debu ke udara.
Jumlah debu yang sangat banyak ini pada dasarnya akan menghambat cahaya Matahari, sehingga mengganggu fotosintesis yang diperlukan menjaga tanaman tetap hidup. Tanpa tumbuhan sebagai makanan, semua herbivora akan mati setelah mati kelaparan.
Sementara karnivora pada akhirnya juga akan kehabisan daging untuk dimakan. Memang tidak semua tumbuhan atau hewan akan musnah. Karena masih memiliki beberapa makhluk yang terkait dengan evolusi dinosaurus tertentu.
Namun, para peneliti di balik penelitian tersebut mengatakan peristiwa itu kemungkinan besar akan memusnahkan 75 persen organisme hidup di Bumi. Teori-teori yang ada baru-baru ini menambah spekulasi, sebagaimana dikutip dari BGR.
Teori menyatakan belerang dari dampak asteroid, atau jelaga dari kebakaran hutan yang terjadi adalah penyebab utama kegelapan dingin yang menyelimuti planet Bumi. Namun, studi baru ini mengamati partikel yang ditemukan di situs fosil penting dan membantu menambah bobot teori debu asteroid adalah penyebab utama musim dingin nuklir yang menyebabkan kematian dinosaurus.
Editor: Dini Listiyani