Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan
Advertisement . Scroll to see content

Fosil Dinosaurus Mirip Burung Aneh dengan Ciri-Ciri Mengejutkan Ditemukan di China

Jumat, 08 September 2023 - 18:11:00 WIB
Fosil Dinosaurus Mirip Burung Aneh dengan Ciri-Ciri Mengejutkan Ditemukan di China
Ilustrasi "Fuijianvenator prodigiosus" berdasarkan hasil rekonstruksi dari fosil yang ditemukan di Fujian, China. (Foto: Nature.com)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.idFosil dinosaurus mirip burung aneh ditemukan di China dan mengejutkan para ahli. Dinosaurus seukuran burung kuau dengan kaki bagian bawah yang panjang itu pernah hidup di Provinsi Fujian, bagian tenggara China, sekitar 148-150 juta tahun yang lampau. 

Menurut penjelasan dari penemuan yang dipublikasikan di jurnal Nature itu, dinosaurus itu diberi nama Fuijianvenator prodigiosus, yang berarti “pemburu aneh dari Fuijian” dalam bahasa Latin. Fosil tersebut digali pada 2022 dan makhluk tersebut diyakini sebagai salah satu dinosaurus mirip burung paling awal yang ditemukan hingga saat ini dari Periode Jura.

“Ini benar-benar hewan aneh di antara kelompok burung,” kata ahli paleontologi di Universitas Utah di Salt Lake City, Mark Loewen, kepada Nature. Dia tidak terlibat dalam penemuan itu.

Menurut laporan penelitian, makhluk tersebut mungkin tidak memiliki kemampuan untuk terbang dan tampaknya juga tidak sesuai dengan cerita evolusi burung yang ada selama ini.

Dikatakan bahwa sebagian besar dinosaurus telah punah pada 66 juta tahun yang lalu. Namun Velociraptor dan Tyrannosaurus rex mulai berevolusi menjadi burung masa kini.

Banyak ahli paleontologi menganggap burung pertama adalah dinosaurus berbulu berumur 150 juta tahun yang disebut Archaeopteryx.

Laporan CNN, yang mengutip peneliti utama dalam penemuan itu, Ming Wang, mengatakan bahwa fosil itu memiliki berat sekitar 641 gram. Penemuan fosil ini menjadi penting karena menjembatani kesenjangan dalam catatan fosil yang mendekati asal-usul burung.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut