Usai 2 Bulan Istirahat, Helikopter Mars NASA Terbang Lagi
Helikopter ini berhenti beroperasi karena kondisi musim dingin yang keras yang menyelimuti Kawah Jezero, tempat mesin terbang itu berada. Suhu dingin terlalu dingin untuk helikopter untuk beroperasi dengan aman, dan berkurangnya jumlah sinar Matahari yang mendarat di panel surya mencegah helikopter mempertahankan muatan yang memadai baik siang maupun malam.
Kondisi tersebut membuat Ingenuity terpaku di tempat setelah petualangan udara terakhirnya pada 11 Juni. Setelah beberapa tes singkat di darat pada 6 dan 15 Agustus, tim di JPL mengkonfirmasi Ingenuity baik untuk melakukan penerbangan pertamanya dalam lebih dari dua bulan.
The #MarsHelicopter is back in flight! After a two-month hiatus, the rotorcraft did a short hop over the weekend so the team can check its vitals and knock some dust off the solar panel.
— NASA JPL (@NASAJPL) August 22, 2022
Learn more about why the team wanted a simple Flight 30: https://t.co/02Bn48aQ3Y pic.twitter.com/bnCUG794Ks
Menurut rencana yang dirilis sebelum serangan mendadak hari Sabtu, penerbangan tersebut melibatkan Ingenuity mendaki ke ketinggian maksimum 16,5 kaki (5 meter), terbang menyamping sekitar 6,5 kaki (2 meter), dan kemudian kembali turun ke darat. Penerbangan itu diperkirakan berlangsung sekitar 33 detik, meskipun ini belum dikonfirmasi.
“Kami bermaksud untuk melanjutkan jalur penerbangan kami menuju delta sungai dalam beberapa minggu mendatang sementara lingkungan (dan dengan demikian pengisian baterai harian yang dapat dipulihkan) terus membaik,” kata JPL dalam posting blog baru-baru ini.
Editor: Dini Listiyani