Bersaing dengan OTT, Operator Seluler Indonesia Punya Tekanan Besar

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengakui industri operator seluler di Indonesia tak sedang baik-baik saja. Karena, bisnis mereka tersaingi dengan platform over the top (OTT).
Direktur Jenderal SDPPI, Ismail menyebut operator seluler sekarang mempunyai tekanan yang sangat berat. Besarnya kebutuhan OTT akan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia tak dibarengi lancarnya investasi.
"Income mereka (operator seluler) ini ternyata makin hari makin berat, tersaingi dengan over the top seperti WhatsApp, Google, Netflix, dan sebagainya yang memanfaatkan infrastruktur digital yang besar," kata Ismail.
OTT, kata Ismail, bisnisnya besar sementara infrastruktur membutuhkan investasi yang sangat besar apalagi negara seperti kita mengcover dari Sabang sampai Merauke. Industri ini memiliki tekanan yang sangat berat.
Menurut Ismail, Kominfo hingga sekarang terus menjalin komunikasi antar-pihak terkait demi mencari win-win solution kedua belah pihak. Meski belum menemukan titik terang, upaya mencari jalan tengah terus dilakukan.