Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Tetapkan 21 Tersangka Kasus Suap Dana Hibah Jatim, Ini Daftarnya
Advertisement . Scroll to see content

Bersaing dengan OTT, Operator Seluler Indonesia Punya Tekanan Besar

Sabtu, 13 Januari 2024 - 10:30:00 WIB
Bersaing dengan OTT, Operator Seluler Indonesia Punya Tekanan Besar
Bersaing dengan OTT, Operator Seluler Indonesia Punya Tekanan Besar (Foto: Tangguh)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengakui industri operator seluler di Indonesia tak sedang baik-baik saja. Karena, bisnis mereka tersaingi dengan platform over the top (OTT).

Direktur Jenderal SDPPI, Ismail menyebut operator seluler sekarang mempunyai tekanan yang sangat berat. Besarnya kebutuhan OTT akan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia tak dibarengi lancarnya investasi.

"Income mereka (operator seluler) ini ternyata makin hari makin berat, tersaingi dengan over the top seperti WhatsApp, Google, Netflix, dan sebagainya yang memanfaatkan infrastruktur digital yang besar," kata Ismail.

OTT, kata Ismail, bisnisnya besar sementara infrastruktur membutuhkan investasi yang sangat besar apalagi negara seperti kita mengcover dari Sabang sampai Merauke. Industri ini memiliki tekanan yang sangat berat.

Menurut Ismail, Kominfo hingga sekarang terus menjalin komunikasi antar-pihak terkait demi mencari win-win solution kedua belah pihak. Meski belum menemukan titik terang, upaya mencari jalan tengah terus dilakukan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut