Hadirkan eSIM Tak Semudah SIM Fisik, IOH: Model Bisnis Sudah Berbeda

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah ponsel yang beredar di Indonesia sudah mendukung eSIM. Tapi, baru Smartfren yang menyediakannya. Namun, Tri melalui Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memberikan sinyal kuat juga akan mengikuti jejak Smartfren. 

IOH memberikan sinyal kehadiran eSIM untuk 2023. Meski belum disebutkan secara gamblang kapan tepatnya, Direktur Chief Regulatory Officer IOH M Danny Buldansyah mengaku perusahaan sudah siap untuk menghadirkannya. 

Baca Juga

Indosat Ooredoo Huthison Rampungkan Integrasi Jaringan di Akhir Q1 2023

"Kita secara platform dan sistem sudah siap, tapi memang belum dalam yang masif. Kita lagi lihat animo masyarakat terhadap eSIM itu seperti apa," katanya. 

Lebih lanjut, Danny menjelaskan pihaknya sekarang sedang melihat ekosistemnya secara menyeluruh. Dia menyebut perusahaan sudah melirik bagaimana strategi yang akan digunakan untuk produk eSIM. 

Baca Juga

Antisipasi Lonjakan Trafik saat Tahun Baru, Indosat Ooredoo Hutchison Tingkatkan Kapasitas Jaringan 

Menghadirkan eSIM, kata Danny, tidak semudah menghadirkan SIM fisik. Karena, dari segi model bisnis sudah berbeda. Dia menjelaskan saat ini perusahaan masih melihat mana yang terbaik untuk pelanggan. 

"Tahun 2023 ini kita akan lebih berkembang. Segera (kehadiran eSIM) nanti saya info. Karena kita baru mulai, masih di Jakarta dulu," ujarnya.

Editor: Dini Listiyani