Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : AWS Sebut MNC Group Siap Manfaatkan Satelit Orbit Rendah demi Masa Depan Industri Media
Advertisement . Scroll to see content

Satelit Nusantara Dua Gagal Meluncur, Kemenkominfo Jamin Layanan Broadcast Tak Terganggu

Jumat, 10 April 2020 - 14:15:00 WIB
Satelit Nusantara Dua Gagal Meluncur, Kemenkominfo Jamin Layanan Broadcast Tak Terganggu
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menjamin layanan broadcast di Indonesia tetap terjaga dengan baik. (Foto: Kemenkominfo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Satelit Nusantara Dua gagal meluncur di Xichang Satellite Launch Center (XLSC), Xichang, China, tadi malam. Kendati demikian, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjamin layanan broadcast di Indonesia tetap terjaga dengan baik.

"Gagalnya peluncuruan Satelit Nusantara Dua tadi malam, tidak akan mengganggu layanan boadcast di Indonesia," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate dalam konferensi virtual, Jumat (10/4/2020).

Tak hanya itu, Johny juga berjanji layanan internet (broadband) di Tanah Air tidak akan terganggu. "Baik layanan broadcast maupun broadband, masih akan berjalan baik-baik saja. Kami jamin tidak akan ada kendala," katanya.

Direktur Jenderal SDPPI Kominfo, Ismail menjelaskan, pihaknya akan segera menyiapkan satelit pengganti agar orbit 113 Bujur Timur tetap dimiliki dan dipakai Indonesia.

"Setelah berkoordinasi dengan pihak internasional, kami mendapatkan perpanjangan waktu hingga 15 Juli 2020 untuk menyiapkan satelit pengganti agar orbit 113 Bujur Timur tetap dimiliki Indonesia," katanya.

Seperti diketahui, Satelit Nusantara Dua gagal mencapai orbit karena mengalami anomali saat masuk ke tahap pelepasan roket tingkat tiga.

Satelit Nusantara Dua telah meluncur dari Xichang Satellite Launch Center (XLSC) di Xichang, China, pukul 19.46 waktu setempat. Proses lift off pun dapat berjalan baik.

Namun, saat memasuki tahap pelepasan roket tingkat tiga terjadi anomali. Akibatnya, satelit tidak dapat mencapai orbit yang ditetapkan sebelumnya. 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut