Cara Pelaku Kreatif Manfaatkan Media Sosial untuk Usaha

Baca Juga

Sandiaga Uno Optimistis 1,1 Juta Lapangan Kerja Tercipta dari Ekonomi Kreatif Tahun Ini

Terkait etika digital, Relawan TIK Kalimantan Selatan Enny Tridha Rahmina mengatakan, data pribadi sangat penting. Data pribadi dapat sampai kepada perusahaan pendanaan atau paylater sehingga perusahaan tersebut menawarkan beberapa produk yang menarik.

Dengan demikian, perusahaan menggunakan data pribadi tanpa sepengetahuan orang tersebut. Kemudian, dia menambahkan hal paling berbahaya yang dapat terjadi yakni adanya pembobolan kartu kredit dan hal ini dapat berujung pada tindak pidana.

Baca Juga

Sejumlah Pelaku Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Solo Difasilitasi Pendaftaran HAKI

“Sebenarnya, akun sosial media lebih mahal daripada kartu kredit karena kartu kredit sudah memiliki sistem yang canggih seperti sistem OTP dan pemblokiran yang gampang. Kemudian, mengapa akun sosial media kita lebih berharga apabila datanya bocor? Karena untuk konteks social attack antara kartu kredit dengan sosial media berbeda," ujar Enny.

Fajar Sidik selaku Podcaster, Zinister, dan Founder 30 Degree Media Network mengatakan, pengetahuan dasar akan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dapat mendukung seseorang dalam meningkatkan nilai nasionalisme. "Digitalisasi budaya dapat meningkatkan ekonomi suatu negara lalu menumbuhkan aspek-aspek kreatif. Dengan digitalisasi budaya, kita akan semakin cinta produk dalam negeri," ujarnya.

Editor: Vien Dimyati