Jadi Pelaku Kreatif di Industri Fashion dan FnB, Begini Cara Anak Muda Kelola Keuangan 

JAKARTA, iNews.id - Industri kreatif di Tanah Air mengalami kebangkitan dan dapat meningkatkan perekonomian. Tidak heran jika banyak anak muda yang beralih menjadi pelaku kreatif.

Memang tidak mudah untuk memulai usaha di sektor kreatif. Salah satunya di dunia fashion, FnB (food and beverage), kecantikan, hingga parfum, masing-masing memiliki tantangan.

Baca Juga

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Dorong Generasi Muda Aktif Kembangkan Ekonomi Kreatif

Anda harus paham produk yang akan dijual, pemasaran, hingga mengelola keuangan. Kali ini, bagi anak muda yang akan menggeluti industri kreatif tentunya harus memahami berbagai tips, seperti mengelola keuangan agar usaha berkembang dan sukses. Adapun salah satu yang mendukung kesuksesan dalam usaha adalah cerdas mengelola keuangan.

Perencana Keuangan Lolita Setyawati mengatakan, dalam melakukan usaha apa pun baik skala kecil maupun besar, harus ada pemisahan antara penanggung jawab yang melakukan transaksi, mencatat transaksi dan mengotorisasi transaksi, atau dikenal dengan layering dalam dunia keuangan.

Baca Juga

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Jadi Rebutan Swafoto Mahasiswa saat Hadiri Cobek Kreatif Surabaya

"Siapa yang melakukan transaksi, yang mencatat dan yang mengotorisasi, enggak bisa dipegang semuanya oleh satu orang, jadi harus berlevel gitu," kata Lolita, melalui keterangannya dikutip Kamis (23/11/2023).

Dia menambahkan, orang yang melakukan otorisasi, merupakan yang tertinggi atau pengambil keputusan dalam hal keuangan. Dicontohkan, jika itu UMKM, CEO langsung bisa turun tangan melakukan otorisasi namun ketika UMKM sudah menjadi perusahaan besar, harus menunjuk orang yang bisa dipercaya untuk otorisasi transaksi. 

Baca Juga

Kemenparekraf Konsisten Dorong Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Go Public