Pakai Sarung Tangan saat Belanja Berisiko Tertular Virus, Ini Alasannya
Sebagaimana dilansir Metro, Senin (6/4/2020) ahli bedah di National Health Service ini menjelaskan mengapa justru memakai sarung tangan bisa membuat Anda berisiko lebih besar tertular virus.
“Anda pakai sarung tangan saat di supermarket, lalu menyentuh barang-barang. Ya itu dia, kuman. Terus-terusan memegang lebih banyak benda seharian dengan sarung tangan yang sama. Kumannya ke mana-mana dan di mana-mana. Ini artinya kita mengumpulkan kuman, dan sekarang sarung tangan tersebut penuh dengan kuman daripada di tangan sendiri (jika tangan tersebut dicuci setiap kali),” ujar dokter Karan.
Menurut dokter Karan, dengan menggunakan sarung tangan yang sama seharian, kemungkinan sarung tangan menjadi media untuk berpindahnya kuman dari satu tempat ke tempat lain. Ini berisiko lebih tinggi.
Tidak hanya itu, risiko perpindahan kuman ini bisa bertambah saat Anda mengganti sarung tangan yang lama dengan sarung tangan baru. Kemungkinan, sarung tangan baru yang masih bersih tersebut terkontaminasi oleh sarung tangan yang lama.
“Ingat, dengan sarung tangan yang sama Anda akan memegang kemudi saat berkendara, bisa juga kita tidak sengaja menyentuh wajah, memindahkan kuman-kuman itu ke diri sendiri. Belum lagi pas mengganti sarung tangan dengan yang baru, kemungkinan malah menyentuh sarung tangan itu sendiri. Cuci saja tangan Anda dan bertindaklah yang bijaksana,” tutur dokter Karan di akhir video. (Pradita Ananda)
Editor: Vien Dimyati