Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemprov DKI Jakarta Luncurkan Modul Penerimaan Daerah, Perkuat Transformasi Digital Pendapatan
Advertisement . Scroll to see content

Pelaku Digital UMKM Wajib Tahu Cara Mencegah Penyalahgunaan Data Pribadi  

Senin, 17 Oktober 2022 - 22:40:00 WIB
Pelaku Digital UMKM Wajib Tahu Cara Mencegah Penyalahgunaan Data Pribadi  
Pelaku Digital UMKM Wajib Tahu Cara Mencegah Penyalahgunaan data pribadi (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menjaga data pribadi saat menggunakan internet sangatlah penting. Apalagi bagi para digital UMKM atau masyarakat yang kerap menggunakan media sosial, berbisnis, dan bekerja dengan internet, tentu harus bisa lebih waspada.

Banyak para pelaku usaha belum menyadari pentingnya menjaga keamanan data pribadi di internet. Pasalnya, apabila data tersebut bocor, berpotensi dimanfaatkan untuk tindak kejahatan bagi oknum tak bertanggung jawab.

Dalam paparannya, dosen sekaligus pembina pada Komisariat Relawan TIK Universitas Islam Negeri Ar Raniry Banda Aceh Ridwan mengatakan, data pribadi yang bersifat sensitif, yaitu nomor induk kependudukan (NIK), tanggal lahir, alamat rumah, alamat email, nomor ponsel, nomor rekening, hingga nomor kartu kredit harus benar-benar dijaga.

Menurut dia, data pribadi patut dilindungi, sebab apabila tersebar tanpa perlindungan, maka berpotensi jatuh ke pihak tak bertanggung jawab untuk dijadikan sasaran kejahatan. Selain mengancam keselamatan pemiliknya, data pribadi yang bocor berpotensi merugikan secara finansial.

"Beberapa contoh pelanggaran data pribadi adalah menyebarkan foto pribadi atau keluarga di media sosial tanpa seizin pemiliknya. Atau bisa juga lewat penggunaan media sosial yang kurang
teliti sehingga aplikasi pihak ketiga di media sosial tersebut bisa mencuri data pribadi kita yang tak terlindungi dengan baik,” ujar Ridwan melalui keterangannya belum lama ini.

Oleh karena itu, lanjut Ridwan, beberapa hal yang perlu dilakukan agar data pribadi tidak bocor adalah dengan melindungi akun menggunakan kata sandi yang kuat berupa kombinasi huruf dan angka. Cara antisipasi lainnya adalah dengan tidak mengunggah data sensitif ke media
sosial. Selain itu, saat memasang aplikasi baru pada gawai, perhatikan akses yang diminta oleh aplikasi tersebut. Jangan sampai aplikasi itu mengakses data yang sebetulnya tidak diperlukan.

Sementara itu, dosen Fakultas Komunikasi Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Yolanda Stellarosa menyarankan kewaspadaan terhadap praktik berbahaya yang bisa menerobos celah keamanan ruang digital, seperti malware. Malware adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengontrol perangkat secara diam-diam, bisa mengakses data pribadi,
atau bahkan bisa mengambil uang dari pemilik perangkat. 

“Selain bahaya malware, bahaya lain yang patut diwaspadai di internet adalah praktik phising dan scam. Phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data pribadi seseorang dengan teknik pengelabuan, sedangkan scam adalah bentuk penipuan melalui telepon, e-mail, atau
layanan pesan singkat,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Relawan TIK Aceh Adi Khairi Rahimi  mengatakan, adapun hal yang harus dilakukan apabila data pribadi terlanjur bocor. Pertama-tama adalah segera mengganti kata sandi.

Berikutnya membuat ulang kata sandi yang kuat dengan menggabungkan antara huruf dan angka. Hindari penggunaan tanggal lahir menjadi kata sandi.

"Tidak ada yang 100 % aman di ruang digital sekarang ini. Namun, keamanan berbanding terbalik dengan kemudahan. Sedikit repot dan waspada akan membuat kita lebih aman beraktivitas di dunia digital,” tuturnya.

Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut