Perlu Diketahui, Ini Cara Pakai Parfum agar Tahan Lama Seharian 

JAKARTA, iNews.id - Parfum merupakan salah satu kebutuhan yang wajib digunakan sehari-hari saat beraktivitas. Ya, menggunakan parfum sangat penting untuk menunjang rasa percaya diri seseorang.

Ada banyak aroma parfum yang bisa disesuaikan dengan karakter seseorang. Anda bisa memakai parfum aroma manis, strong, hingga soft. Bisa disesuaikan dengan selera.

Baca Juga

Cari Parfum di AladinMall Aja, Ada Diskon s.d 84% + Gratis Ongkir se-Indonesia! Cuss Diborong

Namun, sebelum memilih parfum yang disukai, ada baiknya Anda mengetahui bagaimana cara memakai parfum yang benar agar wangi tahan lama seharian.

Penasaran? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (5/12/2022).

Baca Juga

Elon Musk Rambah Bisnis Parfum, Harganya Rp1,5 Juta per Botol

Mandi sebelum pakai parfum

Baca Juga

5 Artis yang Suka Koleksi Parfum Mahal, Nomor 4 Koleksinya Seharga Sepeda Motor

Sebelum memakai parfum sebaiknya mandi terlebih dahulu. Tujuan dari mandi agar pori-pori kulit terbuka lebar sehingga dapat menyerap cairan parfum yang akan disemprotkan. Jadi, parfum yang disemprot belum terkontaminasi dengan keringat. Selain segar, menyemprotkan parfum pertama setelah mandi juga menimbulkan wewangian.

Semprot parfum pada titik nadi

Baca Juga

Cerita di Balik Perjalanan Carl & Claire, Hadirkan Parfum Lokal Inovatif dan Berkualitas 

Untuk menggunakan parfum agar tahan lama, Anda bisa semprot ke titik nadi. Bagian kulit cenderung menghasilkan panas lebih tinggi yang akan menyebarkan aroma parfum ke seluruh tubuh. Adapun titik nadi yang bisa disemprotkan adalah pergelangan tangan, belakang telinga, di antara payudara, dan di belakang lutut.

Semprot dari jarak 15-25 cm

Menggunakan parfum selain di titik nadi, Anda bisa semprotkan dari jarak 15-25 cm. Penyebaran parfum akan lebih luas dan merata dibandingkan dari jarak dekat. Hasil didapatkan dari menyemprot jarak jauh akan tahan lama wanginya.

Jangan semprot ke udara

Jangan semprotkan parfum ke udara. Hal ini hanya akan membuang parfum karena akan menguap. Sebaiknya, cara memakai parfum agar tahan lama yang benar yaitu semprotkan langsung ke kulit agar bertahan lama.

Parfum brand lokal berkualitas 

Untuk menggunakan parfum yang tahan lama tidak harus menggunakan produk luar negeri. Anda bisa menggunakan brand lokal yang memiliki wangi ekslusif. Munculnya berbagai parfum merek lokal yang mengeluarkan produk dupe parfum dari berbagai brand import kelas high-end, Farah Parfum masih menjadi brand kesukaan banyak orang yang paling banyak dicari dan direkomendasikan di media sosial. 

Brand ini diketahui memiliki parfum yang paling mirip wanginya dengan parfum impor merek mahal. "Kami hadir bagi pencinta parfum yang ingin membeli parfum impor kelas high end, namun kesulitan harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit, bahkan hingga jutaan rupiah. Untuk itu, Farah Parfum dapat menjadi alternatif dupe parfum mewah tanpa perlu mengeluarkan kocek jutaan rupiah," ujar Chandra selaku Sales Manager Farah Parfum.

Dia menjelaskan, Farah parfum memiliki parfum karya sendiri yang tak kalah populer seperti Baby Powder Floral, Baby Powder, dan Vanilla Cream Women.

Chandra menyebutkan Farah Parfum memiliki beberapa produk yang paling laris terjual di berbagai e-commerce antara lain, Parfum Super Premium inspired by Jo Malone English Pear & Freesia Women, Farah Parfum Super Premium inspired by YSL Black Opium Women, Farah Parfum Super Premium inspired by Montblanc Legend Spirit Men, Farah Parfum Platinum inspired by Baccarat Rouge 540 Eau De Parfum Unisex dan Farah Parfum Creations Super Premium Baby Powder Floral Women.

Untuk harga dibanderol cukup terjangkau, mulai dari Rp110.000 - Rp195.000 sudah bisa mendapatkan parfum super premium yang dikemas pilihan ukuran 35 ml dan 100 ml. Sebagai brand lokal, kami berharap masyarakat bisa terus menjadikan Farah Parfum alternatif parfum dupe merek high-end. Karena selain bisa menghemat tanpa perlu membeli parfum dengan harga jutaan rupiah, ini juga sebagai bentuk mencintai dan bangga menggunakan produk dalam negeri,” kata Chandra.

Editor: Vien Dimyati