Resensi Buku Sang Guru Darwis Triadi, Sang Godfather of Photography

Anindita Trinoviana ยท Jumat, 17 Maret 2023 - 11:37:00 WIB
Resensi Buku Sang Guru Darwis Triadi, Sang Godfather of Photography
Buku Sang Guru merupakan seri ke-3 dari karya Atok tentang fotobiografi Darwis Triadi telah dibuka pre-ordernya pada 13 Maret 2023 di Penerbit Bukunesia. (Foto: dok Bukunesia)

JAKARTA, iNews.id - Setiap manusia pasti akan menjalani namanya kehidupan dan akan berakhir setelah raga manusia sudah tidak lagi bernapas. Selama kehidupan manusia berjalan, pastinya banyak rintangan yang telah dilewati. 

Dari beberapa manusia yang telah melewati berbagai rintangan yang cukup berat, dia merasakan sedih jika ilmu yang telah didapat hilang tidak dikenal di beberapa tahun kemudian. Berat rasanya jika ilmu tersebut tidak diwariskan atau diajarkan kepada siapapun. 

Salah satu penulis yang bernama Atok Sugiarto, membuat karya terbaru dari seri fotobiografi Darwis Triadi yang menceritakan sosok Darwis sebagai Sang Guru (Digugu Lan Ditiru).

Buku ini telah dibuka pre-ordernya pada 13 Maret 2023 di Penerbit Bukunesia. Buku Sang Guru merupakan seri ke-3 dari karya Atok tentang fotobiografi Darwis Triadi, di mana dua karya Atok sebelumnya yaitu Melihat dengan Mata Hati dan Srengenge.

Informasi Buku Sang Guru Darwis Triadi

Judul Buku : Sang Guru : Jalani Hidup Mengabdi Profesi 

Penerbit Buku : Bukunesia

Penulis : Atok Sugiarto 

"Isilah hidupmu dengan pengabdian. Di dunia tidak untuk dilayani tetapi melayani..", sebuah pembuka buku yang cukup menyentil bagi pribadi saya. Buku karya atok sugiarto yang berjudul sang guru : jalani hidup mengabadi profesi. Sebuah buku yang epik karena tidak hanya membual kata-kata indah saja. Tetapi buku ini memiliki pengalaman yang luar biasa. Khususnya bagi kamu yang memiliki ketertarikan di dunia fotografi.

Kelebihan Buku

Akhir-akhir ini banyak orang yang berbondong-bondong mencari pekerjaan, dan memutuskan mengabdi pada perusahaan/lembaga/pemerintah dengan dalih iming-iming gaji tetap. Sementara, sebagian orang lainnya memutuskan keluar dari zona kenyamanan, dan memutuskan untuk mengembangkan passion mereka, membesarkan passion agar bisa menjadi profesi. 

Memang saat memutuskan bekerja sebagai karyawan ataupun buruh tetap, mendapatkan pendapatan tetap setiap bulannya. Sementara, pejuang passion agar menjadi profesi tidak mendapatkan itu semua. Mereka hidup dalam ketidakpastian. Namun ada satu pembeda antara keduanya, pejuang passion meski tidak menjanjikan, mereka mampu menikmati proses dan selalu memiliki seni untuk menikmati hidup mereka. 

Seperti halnya yang diceritakan pada buku karya Atok Sugiarto yang mengangkat seorang fotografer Darwis Triadi. Salah satu keunikan dari buku ini adalah bagaimana cara kita bisa menyikapi seni. Salah satunya, dari sebuah karya fotografi, ternyata mampu memberikan ilmu tentang kehidupan yang lebih manusia.

Transformasi ilmu yang dilakukan oleh Darwis Triadi School Of Photography (BABE) pun memiliki strategi transformasi ilmu lebih menyenangkan. Sehingga peserta pun memiliki semangat dan dorongan untuk proaktif dan tidak takut untuk bertanya.

Nilai Unik Buku

Nilai unik buku berjudul Sang Guru tentu ada banyak. Salah satunya BABE mengajarkan pentingnya gaya seorang fotografer yang tidak perlu dipetak-petakan oleh jenis fotografer. Tidak perlu mengklasifikasikan "saya fotografer wedding", "saya fotografer jurnalis", dan lain sebagainya. Karena jatuhnya akan terjadi sikap eksklusif bagi sesama fotografer. 

Editor : Anindita Trinoviana

Halaman : 1 2 3

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.



Lokasi Tidak Terdeteksi

Aktifkan untuk mendapatkan berita di sekitar Anda