Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Realisasi Transfer ke Daerah Capai Rp571,5 Triliun, Wamenkeu Suahasil Minta Pemda Percepat Belanja
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap, Ini Alasan Food Court Berada di Lantai Paling Atas Mal

Jumat, 14 September 2018 - 15:44:00 WIB
Terungkap, Ini Alasan Food Court Berada di Lantai Paling Atas Mal
Food court. (Foto: Ndh)
Advertisement . Scroll to see content

Anda harus mempertimbangkan ilmu perilaku manusia. Anda tidak akan menemukan toko parfum di lantai kedua atau ketiga mal. Dipercaya saat konsumen mencapai lantai dua atau tiga, dia kehilangan minat mereka dalam berkonsentrasi pada wewangian. Demikian pula, hukumnya pada usaha makanan yang ditempatkan di lantai atas, sehingga saat orang tiba di sana, dia merasa lapar dan dapat memanfaatkan ruang sebaik-baiknya

Ketertarikan

Kuliner memiliki aura yang berbeda, di mana perpaduan aroma mungkin membawa Anda ke tahap ketertarikan. Aroma ini mungkin mengalihkan perhatian dari tujuan Anda pergi ke mal dan mungkin akan menikmati makanan lezat.

Menghindari Kekacauan

Jika food court ditempatkan di lantai lain mal, itu bisa menyebabkan kekacauan dan bisa merusak jendela pajangan. Sebagaimana disebutkan di atas, food court membutuhkan ruang ekstra dari perspektif inventaris, drainase, memasak, dan ventilasi. Itu tidak dapat diterapkan di lantai lain.

Konsep Kios

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep kios makanan kecil di area berjalan di mal telah berkembang. Menurut para ahli, idenya adalah untuk menyediakan ruang lingkup untuk makan bagi para pelanggan, karena umumnya orang merencanakan kunjungan ke mal untuk setidaknya tiga sampai empat jam. Kios ini membantu mereka memuaskan rasa lapar.

Keputusan

Tidak ada yang bisa menggantikan keajaiban makanan dan banyak orang meyakini bahwa food court tidak ada pada lantai lain di mal. Jika hal itu tak diterapkan, maka kita tidak akan pernah tahu tentang semua merek yang sedang diperkenalkan di mal. Demikian dimuat Okezone.com.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut