Tren Baru Wisata Belanja di Mal sambil Menikmati Kopi Nusantara
JAKARTA, iNews.id - Tren preferensi belanja masyarakat di Indonesia saat ini cenderung kembali ke toko fisik. Seiring berakhirnya pandemi Covid-19 sebagai darurat kesehatan global yang diumumkan WHO, masyarakat mulai percaya diri untuk kembali berinteraksi secara fisik.
Hal tersebut diperkuat dengan data dari Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) 2022 yang menyebutkan, sekitar 60 persen masyarakat sudah mulai berbelanja secara offline, baik ke pasar modern maupun tradisional.
Sementara itu, sekitar 25 persen memilih untuk tetap berbelanja secara online. Sisanya, 15 persen masyarakat memilih hybrid. Kondisi ini menggambarkan masyarakat memiliki pilihan dalam berbelanja, baik online maupun offline, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
"Konsumen sesungguhnya tidak mempersoalkan offline atau online, mereka akan berbelanja di tempat yang nyaman, aman, menyenangkan dan menguntungkan bagi mereka," ujar Herman Nagaria, Direktur Utama PT Star Maju Sentosa, melalui keterangannya belum lama ini.
Dengan pemahaman ini, Rambla Super Department Store diluncurkan untuk menghadirkan pengalaman berbelanja yang nyaman dan aman bagi masyarakat, apa pun metode belanja yang dipilih.