Tren Belanja dan Travelling Pakai Contactless Meningkat, Didominasi Milenial
JAKARTA, iNews.id - Melakukan transaksi menggunakan Contactless makin meningkat. Terutama dalam melakukan transaksi belanja hingga Travelling didominasi oleh milenial.
Berdasarkan studi Consumer Payment Attitudes terbaru dari Visa, pembayaran contactless semakin populer di Indonesia, di mana satu dari tiga konsumen menggunakan kartu contactless dan 70 persen telah menggunakannya dengan frekuensi yang lebih sering sejak awal pandemi
Studi tahunan yang menyoroti bertumbuhnya konsumen yang melek digital di Asia Tenggara ini menunjukkan tiga dari empat konsumen Indonesia tertarik melakukan pembayaran menggunakan kartu contactless, didominasi oleh segmen affluent (80%) dari Gen Y atau milenial (78%). Alasan utama memilih pembayaran contactless adalah karena bebas repot, mudah digunakan, inovatif, dan higienis, sejalan dengan berkurangnya konsumen membawa uang tunai.
Riko Abdurrahman, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia mengatakan, pandemi telah meningkatkan kesadaran konsumen akan pentingnya kesehatan dan keselamatan, yang mendorong mereka mencari cara-cara baru untuk memastikan pengalaman “minim sentuhan” dalam beraktivitas di luar rumah.
"Tap to pay tidak hanya menyediakan cara membayar yang cepat, aman, nyaman, dan inovatif, tetapi juga menjadi fondasi gaya hidup contactless yang semakin digemari dan akan terus ada bahkan di pasca pandemi," kata Riko melalui keterangannya belum lama ini.
Dessy Safitri Masry, Head of Products and Solutions PT Visa Worldwide Indonesia menjelaskan, dalam studi ini menunjukkan bagaimana penggunaan fitur contactless semakin luas dan menjadi pilihan untuk pembayaran di kategori seperti supermarket (17%), belanja ritel (16%), perjalanan ke luar negeri (15%), pembelian di toko serba ada (15%), makanan (14%), dan hiburan (14%).
"Contactless bagi masyarakat Indonesia masih baru. Tapi di luar negeri ini sudah hal biasa dan lama. Keamanannya juga bagus, sama dengan kartu yang memiliki chip. Keamanannya berlapis karena menggunakan NFC," ujar Dessy.