Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Mobil Berstiker SPPG di Nias Selatan Angkut Babi dan Ayam, BGN Lapor Polisi
Advertisement . Scroll to see content

Viral Tren No Buy 2025, Ajak Semua Orang Berhenti Jajan Sembarangan!

Senin, 30 Desember 2024 - 09:47:00 WIB
Viral Tren No Buy 2025, Ajak Semua Orang Berhenti Jajan Sembarangan!
Tren No Buy 2025 viral karena mengajak masyarakat stop jajan sembarangan. (Foto: Pexels)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Viral di jagat maya gerakan sosial mengajak orang-orang untuk berhenti jajan sembarangan. Gerakan itu diberi nama No Buy 2025. 

Di X, pembahasan mengenai 'No Buy 2025' masuk dalam daftar trending topic. Banyak netizen memasukkan gerakan sosial ini sebagai salah satu wishlist mereka yang akan dilakukan di 2025. 

Asal Usul No Buy 2025 

Berdasarkan penelusuran iNews.id di jagat maya, gerakan No Buy 2025 pertama kali digaungkan di TikTok. Gerakan sosial ini disampaikan para bule dengan harapan mengajak masyarakat untuk berhenti konsumtif dan bersikap impulsif. 

Salah satu pernyataan paling viral mengenai No Buy 2025 datang dari akun TikTok @momnews10. Disampaikan olehnya bahwa dia menantang semua orang di seluruh dunia untuk berhenti membeli barang secara impulsif. 

Ilustrasi belanja secara impulsif. (Foto: Pexels)
Ilustrasi belanja secara impulsif. (Foto: Pexels)

"Saya tantang kalian untuk menantang diri kalian sendiri juga agar hanya membeli sesuatu yang penting, lebih sedikit dari tahun 2024," kata pembuat video di akun tersebut, dikutip Senin (30/12/2024). 

Dia menambahkan, "Ini terdengar mudah dan sesuatu yang sangat bisa dilakukan, tapi kenyataannya bagi sebagian orang sulit." 

"Percayalah bahwa kita akan baik-baik saja jika tidak membelinya. Jangan merasa tertinggal jika tidak memiliki suatu barang yang dipromosikan secara terus menerus," ungkapnya. 

Pemikiran ini juga bergerak dari pesan yang ingin disampaikan dalam film dokumenter berjudul 'Buy Now!'. Film itu mencoba meng-capture kebiasaan masyarakat sekarang yang ingin terus membeli dan membeli, sekali pun bukan sesuatu yang penting. 

Menariknya, gerakan sosial ini sudah sampai ke masyarakat Indonesia dan mulai disebarkan juga sebagai bentuk solidaritas. Bagaimana penjelasan selengkapnya? Simak beritanya sampai tuntas. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut