Tren Belanja Online Selama Pandemi Meningkat, Makanan Paling Banyak Dipesan

JAKARTA, iNews.id - Selama masa pandemi Covid-19, belanja secara online meningkat secara drastis. Masyarakat lebih memilih belanja makanan, barang, dan keperluan rumah tangga melalui aplikasi.

Selain mudah, cara ini ternyata lebih praktis dibandingkan harus ke toko secara langsung. Bahkan, belakang ini makanan merupakan salah satu barang yang paling banyak dipesan.

Baca Juga

Lebaran 2021, XL Axiata Catat Trafik Belanja Online Naik 65 Persen

Dengan adanya fenomena ini, banyak bermunculan layanan antar jemput untuk memudahkan masyarakat untuk berbelanja.

Muhamad Noor Sutrisno, Founder & CEO Wehelpyou mengatakan, Wehelpyou memperkenalkan konsep Orkestrator, layanan digital pertama di Indonesia. Mengusung konsep satu aplikasi untuk semua kebutuhan, layanan ini eksistensinya sebagai penyedia layanan digital berbasis aplikasi.

Baca Juga

Yeay! Mulai Sore Ini, Belanja Online Produk Lokal Dapat Ongkir Gratis Plus Diskon

Bahkan, selama melayani antar jemput di masa pandemi, tren belanja online meningkat. Terutama sejak 2020, berdasarkan data, sebanyak 74 persen produk yang dikirim adalah makanan.

"Konsep kami digital orchestrator. E-commerce perdagangan yang bisa melayani bermacam-macam, salah satu yang dikerjakan adalah beverage and food. Jadi nanti ke depan, makanan tersebut di Yogyakarta, dan yang beli di Jakarta, itu bisa dikirim pakai Tiki," kata Muhamad Noor Sutrisno melalui keterangan virtualnya belum lama ini.

Baca Juga

Selain Incar Diskon, Ternyata Hal Ini Paling Diminati saat Belanja Online

Selain itu, jasa layanan antar jemput ini juga mendukung UMKM yang akan memulai usaha. Aplikasi ini dapat memudahkan UMKM untuk melakukan pengiriman dengan proses cepat, dan mudah.

“Kami memiliki impian untuk membuat semua layanan digital menjadi lebih mudah. Berkembangnya teknologi informasi memungkinkan kami untuk menciptakan model bisnis baru, yaitu business to business for customer, itu lah yang kami lakukan di Wehelpyou,”kata Muhamad Noor Sutrisno.

Baca Juga

Ongkir Belanja Online Ditanggung E-Commerce, idEA: Pemerintah Dukung Sosialisasinya