Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kolaborasi Lintas Kementerian Jadi Strategi Kemenpar Wujudkan Pariwisata Berkualitas
Advertisement . Scroll to see content

120 Yacht Asing Akan Meriahkan Ajang Wonderful Sail To Indonesia

Senin, 25 Juni 2018 - 16:52:00 WIB
120 Yacht Asing Akan Meriahkan Ajang Wonderful Sail To Indonesia
Ratusan yatch akan berlayar menjelajahi Indonesia. (Foto: Azimutyachts)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak objek wisata menarik untuk dikunjungi. Bahkan, wisata bahari di Indonesia banyak digemari turis mancanegara.

Hal tersebut dapat terlihat dari event Wonderful Sail To Indonesia 2018. Akan ada 120 yacht dari 15 negara yang berlayar menjelajahi Indonesia. Event internasional yacht rally bertajuk Wonderful Sail To Indonesia 2018, merupakan kerja sama antara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dengan John Martin, dan yacht rally organizer dari New Zealand.

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar Dwisuryo Indroyono Soesilo mengatakan, event ini akan menjadi branding wisata layar yang prestisius bagi Indonesia di tingkat dunia, diikuti 120 yacht (kapal layar) dari 15 negara.

“Indonesia telah memiliki branding wisata layar prestisius, yaitu Wonderful Sail To Indonesia yang terdiri dari lima reli layar dunia, yakni Wonderful Sail Anambas To Natuna, Wonderful West Kalimantan Rally, Back To Down Under Rally, Wonderful Sail2Indonesia, dan Wonderful Sail Indonesia,” kata Indroyono di Kemenpar Jakarta, Senin (25/6/2018).

Indroyono mengatakan, Wonderful Sail To Indonesia 2018 merupakan wisata layar yang prestisius karena reli layar ini memakan waktu terlama, yakni berlangsung selama lima bulan dari Juni hingga November 2018 dan melintasi sepanjang 7.000 km perairan Nusantara.

“Reli layar ini juga terbesar karena diikuti 120 kapal layar dari 15 negara dengan menyinggahi 53 destinasi di wilayah perairan Indonesia,” kata Indroyono.

Penyelenggaraan event Wonderful Sail To Indonesia 2018, mempromosikan potensi wisata bahari Indonesia yang tidak hanya sebagai lintasan kapal-kapal saja, namun  menjadi destinasi wisata layar terbesar di dunia. Salah satunya, melalui kapal-kapal layar internasional.

Event ini juga sebagai momentum untuk mempromosikan Indonesia memiliki regulasi (Perpres RI Nomor 79/ 2011, diubah dengan Perpres No 180/ 2014 dan disempurnakan menjadi Perpres No. 105/ 2015) yang memberikan kemudahan masuknya kunjungan kapal wisata yacht asing ke Indonesia.

Raymond T. Lesmana, Anggota Bidang II Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari mengatakan, Reli layar Wonderful Sail2Indonesia (WS2I 2018) akan berlangsung dari Juli hingga November 2018, dimulai start dari New Zealand dan masuk ke Indonesia pada 25 Juli melalui entry port Debut di  Kabupaten Maluku Tenggara.

“Seluruh peserta WS2I sebanyak 70 yachts akan singgah di 21 destinasi titik labuh di seluruh Indonesia dan mengakhiri pelayaran wisatanya atau keluar dari perairan Indonesia melalui exit port Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau, 26 November 2018 mendatang,” kata Raymond T. Lesmana.

Sementara itu untuk reli layar Wonderful Sail Indonesia (WSI 2018) yang diikuti 20 yachts akan mengambil start dari Darwin dan Cairns, Australia dan masuk ke Indonesia melalui entry port di Kupang pada 1 Agustus 2018.

Reli akan berlangsung pada 1 Agustus hingga 6 November 2018.  “Melalui reli wisata layar internasional akan menjadi landasan untuk pembentukan jalur wisata layar Indonesia yang mencakup seluruh perairan dengan menyinggahi sekitar 53 destinasi di Indonesia, sekaligus mewujudkan misi pengembangan wisata layar nasional, yakni menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata layar dunia,” kata Raymond T. Lesmana.

Seperti diketahui, wisata bahari diharapkan akan memberikan kontribusi sebanyak empat juta wisman dari target 20 juta kunjungan wisman pada 2019.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut