Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Bocah 3 Tahun Berhasil Sampai di Puncak Gunung Rinjani, Bule pun Kagum!
Advertisement . Scroll to see content

Tragedi di Rinjani: Kemenpar Tegaskan Pentingnya Kepatuhan SOP Pendakian Ekstrem

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:44:00 WIB
Tragedi di Rinjani: Kemenpar Tegaskan Pentingnya Kepatuhan SOP Pendakian Ekstrem
Tragedi di Rinjani: Kemenpar Tegaskan Pentingnya Kepatuhan SOP Pendakian Ekstrem (Foto: Kemenpar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali menekankan pentingnya mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) Pendakian Ekstrem, menyusul insiden yang menimpa wisatawan asal Brasil di Taman Nasional Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.

Pada Sabtu (21/6/2025), seorang wisatawan bernama Juliana Marins (26) mengalami kecelakaan saat mendaki di kawasan Rinjani. Setelah proses pencarian selama empat hari, jasad Juliana ditemukan pada kedalaman sekitar 600 meter pada Selasa (24/6/2025) dan baru berhasil dievakuasi keesokan harinya akibat medan yang sulit dan cuaca yang tidak bersahabat.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, dalam pernyataan pers pada Sabtu (28/6/2025), menyampaikan belasungkawa. 

“Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Juliana Marins atas kehilangan tragis ini. Insiden ini mengingatkan kita bahwa setiap destinasi wisata ekstrem mengandung risiko serius. Kemenpar juga mengapresiasi upaya keras dari Tim Basarnas, Taman Nasional Gunung Rinjani, serta para relawan yang terlibat dalam proses evakuasi,” kata Widiyanti Putri lewat keterangan persnya, Sabtu (28/6/2025).

Menegaskan kembali aturan yang berlaku, Menteri Pariwisata mengingatkan bahwa seluruh pihak wajib mematuhi SOP pendakian ekstrem, khususnya di Gunung Rinjani, sebagaimana tertuang dalam SK Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Nomor 19 Tahun 2022.

“Kami ingin menegaskan kewajiban ketat untuk mematuhi SOP yang telah diatur. Kepatuhan terhadap prosedur ini bukan sekadar formalitas, namun menjadi benteng utama dalam meminimalkan insiden fatal,” tegas Menteri Pariwisata.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut