Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hujan di Tahun Baru Imlek Dipercaya Warga Tionghoa sebagai Berkah
Advertisement . Scroll to see content

4 Kelenteng Legendaris di Jakarta Bersiap Sambut Imlek

Senin, 12 Februari 2018 - 12:44:00 WIB
4 Kelenteng Legendaris di Jakarta Bersiap Sambut Imlek
Kelenteng tertua (Foto: Mapio)
Advertisement . Scroll to see content

Kelenteng Jin De Yuan, Glodok

Kelentang Jin De Yuan didirikan pada 1650 oleh Letnan Kwee Hoen dan diberi nama Koan-Im Teng atau biasa juga disebut Paviliun Guan Yin. Penyebutan kelenteng bermula saat orang Betawi menanyakan etnis Tionghoa ingin pergi ke mana dan dijawab Ke “Kuan Im Teng”. Dari kata tersebut terdengar seperti kata "ke len teng". Dari sinilah masyarakat mulai mengenalnya sebagai kelenteng.

Kelenteng Hian Thian Shang Tee Bio, Palmerah

Kelenteng Hian Thian Shang Tee dibangun sekitar 1800. Terdapat sekitar 175 lampion sebagai bentuk permohonan kepada dewa utama Hian Thian Siang Tee. Dinding Kelenteng Hian Thian Siang Tee didominasi warna merah beserta relief naga melingkar di setiap tiang depannya. Di pintu masuk, terdapat hiasan aksara Tiongkok. Di dalam ruang, diletakan 17 meja berdoa, puluhan patung, dan dewa utama Hian Thian Siang Tee.

Kelenteng Sin Tek Bio, Pasar Baru

Kelenteng Sin Tek Bio dibangun pada 1698, sebelum adanya Pasar Baru. Di kelenteng ini terdapat tiga altar besar. Selain itu, di bagian tengah kelenteng terdapat dua patung naga besar yang melilit di tiang bangunan. Patung naga menjadi pemandangan yang berbeda di dalam kelenteng. Wisatawan boleh masuk ke dalam kelenteng dan memotretnya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut