4 Pesugihan dengan Tumbal Nyawa Paling Fenomenal di Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Ada saja orang yang memilih jalan menggunakan ritual pesugihan untuk mendapat kekayaan dan kekuasaan secara instan. Ritual pesugihan pun sangat berbahaya karena penggunanya bisa saja menumbalkan nyawa orang lain untuk memenuhi syarat ritual pesugihan. Pesugihan dengan tumbal nyawa  konon akan mendapat kekayaan yang lebih besar dibanding yang tidak mengorbankan nyawa.

Pesugihan Gunung Kawi

Gunung Kawi  yang berada di Kabupaten Malang, Jawa Timur, selain dikenal sebagai tempat ziarah, Gunung Kawi selalu dikaitkan dengan berbagai kegiatan mistis dan praktik spiritual. 

Pesugihan Gunung Kawi menjadi praktik pesugihan yang wajib menumbalkan nyawa keluarga untuk mendapatkan kekayaan 7 turunan.

Pesugihan Nyi Blorong

Untuk mendapat kekayaan instan dari pesugihan yang satu ini, diharuskan untuk menyiapkan satu kamar khusus dengan sesajen. 

Pengguna pesugihan ini nantinya diharuskan berhubungan badan dengan Nyi Blorong sebagai tanda perjanjian pesugihan. Setelah itu Nyi Blorong akan merontokkan sisik emasnya dan pengguna pesugihan akan mendapat kekayaan yang berlimpah. Namun, jika pengguna pesugihan melanggar perjanjian, nyawa sang pengguna pesugihan yang akan menjadi tumbalnya.

Pesugihan Jual Musuh

Jika biasanya tumbal nyawa pesugihan berasal dari orang terdekat, pesugihan jual musuh menumbalkan musuh atau orang yang dibenci.  Konon, pelaku pesugihan musuh ini memiliki tujuan untuk mendapatkan kekayaan dan kekuasaan dalam waktu yang bersamaan.

Pesugihan Popok Wewe

Pesugihan Popok Wewe dikenal dengan pesugihan dengan memelihara makhluk ghaib berupa genderuwo wanita yang dipercaya dapat mendatangkan kekayaan bagi yang melakukannya. Genderuwo itu biasanya menempati area sekitar sungai atau pohon randu alas. Jika bisa mendapatkan kain dari pakaian bekas dari genderuwo tersebut, maka akan mendapatkan kekayaan yang melimpah. Namun, agar kekayaan tersebut abadi, harus menumbalkan nyawa anggota keluarga.

Rupanya tak hanya pesugihan, ada pula ilmu hitam yang bisa menghilangkan nyawa, yakni santet. Ya, ilmu hitam ini umumnya digunakan untuk membuat korban merasa sakit secara fisik, dan psikis bahkan secara tiba-tiba meninggal dunia.
Banyuwangi, pun dikenal sebagai kota santet. Kabupaten tersebut pun diketahui memiliki sejarah kelam dengan tragedi berdarah, yakni Pembantaian Banyuwangi 1998.

Tragedi ini pun menjadi luka mendalam dan traumatis bagi sebagian keluarga korban. Ini juga dirasakan oleh Satrio, salah satu orang yang menyaksikan keluarganya yang dikenal "sakti" justru di bantai di hadapannya sendiri. 

Penasaran dengan kisahnya? Kamu bisa dengerin di Live Jero Podcast Semedi Eps.47 Lemah Santet Part 1 pada hari Kamis, 27 Juli 2023 pukul 20.00 WIB hanya di Audio+ ROOV RCTI+.

Editor: Vien Dimyati