Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kecelakaan Mobil Tabrak Tenda Maulid Nabi di Kembangan Jakbar, 2 Orang Luka-Luka
Advertisement . Scroll to see content

4 Tradisi Unik Perayaan Maulid Nabi, Prosesi Panjang Jimat Jadi Daya Tarik Turis

Rabu, 20 Oktober 2021 - 15:09:00 WIB
4 Tradisi Unik Perayaan Maulid Nabi, Prosesi Panjang Jimat Jadi Daya Tarik Turis
Tradisi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (Foto: Instagram@gandhipurwanto)
Advertisement . Scroll to see content

1. Grebeg Maulud / Sekaten (Yogya - Solo)

Tradisi unik pertama yang ada di Pulau Jawa dan sudah sangat terkenal hingga berbagai penjuru wilayah Tanah Air tentu saja adalah prosesi Grebeg Maulud atau yang disebut juga Sekaten. 

Prosesi ini dilaksanakan selama seminggu penuh yaitu sejak 5 Rabiul Awal, ditandai dengan berbagai kegiatan seperti permainan gamelan di Masjid Keraton diikuti dengan rangkaian ceramah hingga pembacaan riwayat hidup Nabi Muhammad. 

Puncaknya adalah diadakannya Grebeg Maulud yakni para pemuka keraton berjalan beriringan diikuti gunungan berupa makanan untuk dibagikan kepada masyarakat. Kegiatan ini juga kini diiringi dengan adanya pasar malam yang diadakan di alun-alun keraton, menjadikan Sekaten benar-benar hajatan rakyat.

2. Kirab Ampyang (Kudus)

Sedikit bergeser dari wilayah Yogyakarta dan Solo, warga Kudus juga memiliki tradisi unik dalam merayakan Maulid Nabi yang juga sudah cukup populer di kalangan masyarakat umum yakni Kirab Ampyang. 

Serupa tapi tak sama dengan Grebeg Maulud, Kirab Ampyang adalah prosesi arak-arakan makanan dilakukan berkeliling dari Desa Loram Kulon menuju Masjid Wali At Taqwa, Kudus, lantas dibagikan kepada masyarakat sebagai bentuk ‘ngalap berkah’. 

Perbedaannya adalah prosesi Kirab Ampyang diiringi juga oleh pameran kesenian, di mana para peserta biasanya menampilkan visualisasi dari tokoh-tokoh agama dan sejarah di Kota Kudus. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut